Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jenderal Andika Perkasa Dianggap Bisa Jadi Jalan Tengah Daripada Anies Baswedan ‘Galau’ Pilih AHY atau Aher

        Jenderal Andika Perkasa Dianggap Bisa Jadi Jalan Tengah Daripada Anies Baswedan ‘Galau’ Pilih AHY atau Aher Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Jenderal Andika Perkasa disebut bisa menjadi jalan tengah sebagai jawaban atas siapa sosok yang pantas mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. 

        Seperti diketahui, Andika mulai disebut dalam bursa cawapres 2024 setelah yang bersangkutan resmi memasuki masa pensiun sebagai Panglima TNI. Andika Perkasa disebut sebut layak mendampingi Capres partai Nasdem Anies Baswedan. 

        “Track Record Andika Perkasa di militer menduduki posisi strategis baik sebagai KASAD maupun sebagai Panglima TNI memang patut menjadi pertimbangan Andika menjadi seorang cawapres,” ungkap Achmad Nur Hidayat selaku pakar Kebijakan Publik Narasi Institute dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12/22).

        Baca Juga: Mau Libas Anies? Ganjar Perlu Gandeng Mantan Wakilnya Anies: Kombinasi Ideal!

        “Ditambah ketokohan ayah mertuanya mantan Kepala BIN Hendropriyono, membuat nama Andika menjadi sangat diperhitungkan,” kata dia. 

        Kemungkinan dipilihnya Andika menurut Achmad juga cukup besar sebab perihal cawapres Partai Nasdem memang menyerahkan semua keputusan kepada Anies Baswedan untuk menentukan siapa figur cawapres yang dianggap layak untuk mendampinginya. 

        “Meskipun memang tetap harus dibicarakan dengan mitra koalisi Nasdem yang disebut sebut PKS dan Partai Demokrat,” tambahnya. 

        “Seperti diketahui pencalonan Anies Baswedan oleh partai Nasdem konon didukung oleh 2 partai parlemen lainnya untuk mencapai syarat pengajuan capres yaitu 20% suara parlemen saat ini. Nasdem sendiri tidak memiliki suara yang cukup untuk mencalonkan Anies Baswedan sendiri sebagai capres,” jelasnya. 

        Baca Juga: Kalahkan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Dinilai Paling Pas Gandeng Khofifah Indar Parawansa

        Dan santer diberitakan bahwa yang juga bersepakat mendukung pencapresan Anies Baswedan selain Nasdem adalah PKS dan Partai Demokrat.

        Menurut Achmad, dengan menguatnya kedua nama sebagai bakal cawapres mendampingi Anies yaitu Agus Harimurti (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) dari kedua partai pengusung tentu saja membuat koalisi yang dibangun menjadi terhambat. 

        “Sehingga diperlukan jalan tengah agar dapat berjalannya Koalisi pencapresan Anies,” jelasnya. 

        Sehingga munculnya nama Andika Perkasa dalam dinamika internal partai pengusung menurut Achmad tentu saja menarik untuk dicermati sebagai jalan tengah untuk mendapatkan kesepakatan semua partai pengusung. 

        “Dipilihnya Andika Perkasa sebagai bakal cawapres Anies Baswedan oleh partai pengusung ini tentunya dengan memperhatikan banyak hal terkait pendamping Anies Baswedan. Andika yang merupakan mantan Kepala TNI tentunya dianggap memiliki kapasitas sebagai wapres,” kata dia. 

        Baca Juga: Gerakan Penundaan Pemilu Makin Masif Dilakukan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Untuk Menghalangi Anies Baswedan!

        “Dan tentunya dia juga dianggap memiliki dukungan finansial yang cukup dan memiliki data data dan informasi A1 selama dirinya menjabat sebagai kepala TNI yang akan sangat bermanfaat bagi pemenangan pilpres  di samping untuk mengcounter serangan serangan yang mungkin akan muncul terhadap pencapresan Anies,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: