Firli Bahuri Bantah Keras Isu Penggeledahan Kantor Gubernur Khofifah oleh KPK Ada Kaitannya dengan Anies Baswedan
Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menuai sorotan. Tindakan itu dipandang sebagai bagian dari operasi politik menggembosi Khofifah.
Belum lagi, nama Khofifah akhir-akhir ini sering disebut sebagai tokoh yang pantas dan cocok mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Sehingga munculah isu bahwa penggeledahan ini berhubungan dengan upaya penjegalan Anies agar tidak mendapatkan wakil yang ideal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri pun angkat bicara.
Firli menegaskan, bahwa penggeledahan tim penyidik KPK di beberapa tempat di Jatim adalah dalam rangka pengembangan penanganan perkara korupsi dana hibah.
Di mana kasus tersebut telah menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak sebagai tersangka.
Firli tegas membantah jika ada yang menyebut, upaya kerja-kerja KPK justru selalu dikaitkan dengan sosok Anies Baswedan.
“KPK penyelidikan perkara korupsi Formula E dibilang Firli menjegal Anies. Sekarang KPK geledah kantor Gubernur Jatim juga dibilang ada hubungan dengan Anies. Jadi apa-apa yang dilakukan KPK untuk menjegal Anies,” kata Firli dalam keterangannya, dikutip dari Moots, Senin (26/12/2022).
Ia pun merasa heran jika ada pihak yang mengaitkan kasus-kasus yang diusut komisi antirasuah dengan Anies. Seolah-olah, kata dia, Anies Baswedan terlibat dengan seluruh perkara korupsi yang ditangani KPK.
“Memangnya Anies ada keterlibatan dengan semua perkara korupsi yang ditangani KPK? Jangan-jangan perkara korupsi Gubernur Papua, Lukas Enembe, nanti dikatakan untuk menghambat Anies,” tuturnya.
Firli menegaskan, penggeledahan oleh tim penyidik KPK beberapa waktu lalu adalah dalam rangka pengembangan penanganan perkara korupsi dana hibah, yaitu dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Simanjuntak.
Tim KPK tidak hanya menggeledah kantor Khofifah melainkan juga beberapa tempat, seperti kantor Sekda dan sejumlah dinas, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
“Masa iya, KPK menangani perkara korupsi dana hibah di Jatim dengan tersangka Wakil DPRD Sahat Tua Simanjuntak dikatakan ada kaitan dengan Anies Baswedan? Mari menggunakan pikiran yang cerdas dan obyektif,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty