Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudirman Said Sebut Pertemuan Elite PKS dengan SBY Jadi Angin Segar untuk Anies Baswedan: Memperkuat Arah Koalisi!

        Sudirman Said Sebut Pertemuan Elite PKS dengan SBY Jadi Angin Segar untuk Anies Baswedan: Memperkuat Arah Koalisi! Kredit Foto: Instagram/Susilo Bambang Yudhoyono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyoroti Pertemuan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menyebut pertemuan tersebut bakal berimbas positif terhadap pencapresan Anies Baswedan.

        Sudirman Said menyebut pertemuan itu bakal memperkuat koalisi PKS-Demokrat-NasDem demi mencapreskan Anies.

        Baca Juga: Sudah Keliling Bersama Tapi Suara Pemilih Anies Baswedan Malah Banyak ke PKS dan Demokrat, Surya Paloh dan NasDem Apes?

        “Saya yakin, pertemuan antara Presiden SBY dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Al Jufri akan memperkuat arah menuju koalisi,” kata Sudirman dalam keterangan persnya, Jumat (23/12).

        Sudirman mengatakan, PKS-NasDem-Demokrat sebenarnya tiga partai yang selama ini intens berkomunikasi secara bersamaan. Namun, sesekali ada momen interaksi secara bilateral.

        “Dalam interaksi selama ini memang sering bertiga, sering juga bilateral antara dua partai," katanya.

        Sudirman pun percaya diri bakal ada deklarasi PKS dan Demokrat mendukung Anies menjadi Capres 2024.

        Dia ke depannya percaya diri deklarasi PKS dan Demokrat bakal memberi harapan baik bagi publik tentang kehidupan lebih baik.

        "Pencalonan Anies secara resmi oleh Partai NasDem saja sudah memberi harapan pada publik, bahwa perubahan akan terjadi,” katanya.

        Sebelumnya, Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan pertemuan Salim Segaf Al Jufri dengan SBY, pada Rabu (21/12) membahas tentang keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

        Menurut Pipin, dua tokoh sepakat bahwa isu perpanjangan pemerintahan atau legislatif tidak boleh digulirkan terus-menerus.

        "Sepakat boleh lagi ada isu perpanjangan pemerintahan dan legislatif," kata dia ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

        Baca Juga: Menteri-menteri Partai Nasdem Dinilai Punya Rekam Jejak Baik, Pengamat Sebut Jika Presiden Jokowi Tetap Reshuffle Maka…

        Pipin mengatakan Salim Segaf dan SBY menginginkan agenda reformasi tetap bertahan, yakni membatasi kekuasaan selama dua periode.

        "Rakyat harus diberi kesempatan untuk memilih capresnya sesuai dengan konstitusi," kata alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: