Kantor Gubernur Khofifah Digeledah KPK, Disinyalir Ada Hubungannya dengan Anies Baswedan, Hensat: Emang Udah Pasti Jadi Wakilnya Anies?
Pengamat politik sekaligus pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Budi Satrio atau yang biasa dipanggil dengan nama Hensat mengatakan bahwa penggeledahan ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak ada hubungan dengan kemungkinan dirinya menjadi calon wakil presiden bagi Anies Baswedan.
“Kalo menurut saya, ya sebuah kebetulan saja ya (bersamaan dengan disebutnya Khofifah sebagai calon Anies),” kata dia.
“Bahkan yang menarik juga dua Menko beberapa hari sebelum ada penggerebekan kantor ini justru mengatakan bahwa alangkah baiknya bila KPK tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sering melakukan OTT gitu ya,” tambahnya.
Hensat juga mengatakan, Khofifah juga belum pasti akan ‘dipinang’ sebagai pendamping Anies. Kecuali kata dia memang dari awal sudah diumumkan dan semakin mendekati Pilpres muncul banyak masalah.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Punya Dua Strategi Agar Bisa Memenangkan Pilpres 2024, Khofifah Salah Satunya
“Itu sudah pasti atau belum gitu kan? Kalau memang belum pasti ya agak sulit kalau kita dekatkan kasus pemeriksaan ruang kerja Emil dardak dan wacana penggeledahan itu sebagai sebuah kegiatan politik pengebosan,” jawab dia.
“Kecuali memang sejak awal atau sudah diumumkan bahwa pasangan yang akan diusung oleh koalisi perubahan adalah Anies Baswedan adalah benar Khofifah,” tambahnya.
Sebelumnya, isu ini juga telah ditanggapi Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan bahwa penggeledahan tim penyidik KPK di beberapa tempat di Jatim adalah dalam rangka pengembangan penanganan perkara korupsi dana hibah.
“KPK penyelidikan perkara korupsi Formula E dibilang Firli menjegal Anies. Sekarang KPK geledah kantor Gubernur Jatim juga dibilang ada hubungan dengan Anies. Jadi apa-apa yang dilakukan KPK untuk menjegal Anies,” kata Firli dalam keterangannya, dikutip dari Moots, Senin (26/12/2022).
Ia pun merasa heran jika ada pihak yang mengaitkan kasus-kasus yang diusut komisi antirasuah dengan Anies. Seolah-olah, kata dia, Anies Baswedan terlibat dengan seluruh perkara korupsi yang ditangani KPK.
“Memangnya Anies ada keterlibatan dengan semua perkara korupsi yang ditangani KPK? Jangan-jangan perkara korupsi Gubernur Papua, Lukas Enembe, nanti dikatakan untuk menghambat Anies,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty