Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panas! Ruhut Balas Tuduhan Rocky Gerung Soal PDIP: Si Raja Dungu Ini Makin-Makin!

        Panas! Ruhut Balas Tuduhan Rocky Gerung Soal PDIP: Si Raja Dungu Ini Makin-Makin! Kredit Foto: Instagram/Ruhut Sitompul
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Kawakan, Ruhut Sitompul, mendadak mengomentari ahli Pengamat Demokrasi, Rocky Gerung, terkait pernyataannya soal hasil survei PDIP. Ruhut melihat, Rocky Gerung semakin gila atas komentar-komentar menusuknya belakangan ini. Terlebih, ahli filsafat itu mengomentari soal hasil survei Ganjar Pranowo.

        "Si Raja Dungu ini makin pesong/gila saja ha ha ha," sentil Ruhut dikutip dari unggahan twitternya, @ruhutsitompul (27/12/2022).

        Ruhut yang merupakan kader PDIP itu melihat oposisi semakin tidak percaya diri melihat lonjakan hasil survei. Tak terkecuali Rocky Gerung. Dikatakan Rocky Gerung, pembusukan justru dimulai dari rekayasa lembaga survei.

        Baca Juga: Sebut Satu per Satu Pendukung Anies Dipanggil Tuhan, Ruhut Diserang Habis-Habisan: Bentar Lagi Giliran Kau Pak Tua!

        "Makin tidak pada percaya diri melihat hasil survei Kader PDI Perjuangan," tukasnya.

        Sebelumnya, lembaga Survei Charta Politika Indonesia menyebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 42,8 persen survei terbaru yang dirilis, pada Kamis (22/12/2022).

        Angka tersebut dinilai berpotensi memenangkan pertarungan Pilpres 2024 hanya satu putaran jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

        Data tersebut merupakan data ekstrapolasi. Yaitu simulasi ketika tingkat pengenalan calon diasumsikan sama rata atau mendekati pemilihan dengan tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

        Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar berada di angka 42,8 persen. Sementara di bawahnya Anies Baswedan mendapat 28,1 persen, Prabowo Subianto 23,9 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 5,2 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: