Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Diberi Nama Yohanes Tapi Anies Tetap Nggak Berani Ngucapin Selamat Natal, Guntur Romli: Sosok seperti Gus Dur Saja...

        Sudah Diberi Nama Yohanes Tapi Anies Tetap Nggak Berani Ngucapin Selamat Natal, Guntur Romli: Sosok seperti Gus Dur Saja... Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, menyoroti kedatangan calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan ke Rumah Doa di Papua hingga diberi nama Yohanes oleh pemuka agama setempat.

        Tak segan-segan, ia membandingkan dengan sosok Gus Dur yang memang lebih dahulu dikenal sebagi tokoh lintas agama.

        Baca Juga: Tak Minta Maaf Usai Sebar Hoaks, Mantan Komisaris LRT Era Anies Ngaku Miris dengan Sikap Ade Armando

        Guntur awalnya mengupas makna nama Yohanes yang dalam agama kristiani merupakan sosok yang sangat penting. Yohanes merunjuk pada sang pembaptis, atau dalam agama Islam sebagai Nabi Yahya AS.

        "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan yang diberi nama Yohanes. Sosok Yohanes sangat penting dalam kekristenan. Pertama, nama Yohanes merujuk pada Yohanes Sang Pembaptis, kalau dalam Islam disebut Nabi Yahya AS," katanya seperti dikutip melalui akun YouTube CokroTV.

        Guntur juga mengemukakan, sosok Yohanes merupakan salah satu rasul Yesus Kristus dari 12 murid-muridnya. Nama Yohanes, tidak lain merupakan baptis.

        Di momen inilah, Guntur kemudian membandingkan Anies Baswedan dengan sosok Gus Dur yang memang dikenal sebagai tokoh lintas agama.

        "Saya kira pendukung-pendukung Anies juga senang Anies mendapatkan nama Yohanes. Sosok seperti Gus Dur saja yang terbukti tokoh lintas agama, tidak pernah diberi nama Yohanes, Matius atau nama lainnya," terang dia.

        Bahkan, Guntur menekankan jika sampai kekinian Gus Dur pun tetap bernama Gus Dur, tidak mendapatkan nama dari umat kristiani dan kemudian menggunakannya.

        Guntur menilai hal kontradiktif usai Anies Baswedan menerima nama Yohanes karena pemberian nama tersebut hanya bentuk politisasi saja.

        Baca Juga: Kinerja Heru Budi Disindir: Beda dengam Anies Baswedan, Kerja untuk Memanusiakan Manusia

        "Meskipun banyak juga yang menganggap hal ini tak lebih dari politisasi nama Yohanes yang diberikan pada Anies Baswedan. Tapi masalahnya nih, lagi ramai-ramai juga di Twitter Anies dianggap takut mengucapkan Selamat Natal. Padahal, dia sudah diberi nama Yohanes."

        Ucapan natal Anies Baswedan pun hanya berisikan narasi seperti ini:

        'Semoga kedamaian, kebahagiaan dan keteduhan mengiringi umat Kristiani dia hari perayaan Natal ini. Selamat berkumpul bersama keluarga dalam kehangatan. keceriaan dan kenangan indah."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: