Anggota PDIP yang Satu Ini Sebut Hasil Kerja Dua Bulan Heru Budi Hartono Lebih Baik Dibandingkan dengan Anies Baswedan
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mampu melanjutkan proyek sodetan Kali Ciliwung yang dalam lima tahun terakhir tak mampu diselesaikan oleh gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
Hal inilah yang menurut Gembong membuat kinerja Heru selama dua bulan lebih baik dari Anies.
Ia juga mengatakan, Heru punya keberanian melakukan gebrakan dengan mengeksekusi pembangunan sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT).
"Mungkin diperkirakan selambat-lambatnya pertengahan 2023 ini sudah tersambung, artinya kemajuan luar biasa. Selama lima tahun (era Anies) kami tunggu-tunggu, semoga bisa dirasakan manfaatnya," ucap Gembong di Jakarta, Kamis (29/12).
Dia menyebut masalah banjir Jakarta memang tidak mungkin dapat diselesaikan dalam waktu sebentar. Namun, Heru telah mengambil langkah bijak.
Fraksinya pun terus mendorong Heru agar memaksimalkan kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menggodok proyek sodetan ini.
"Itu sodetan BKT masih kosong, belum terisi air. Sayang begitu lebar, tetapi belum terisi air. Kenapa? Karena memang belum tersambung antara Ciliwung dengan BKT,” terangnya.
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan tenaga Profesional (Taprof) Lemhannas RI, Dadang Solihin.
Dia memuji Heru Budi yang sedang melakukan gebrakan dengan mengerjakan tiga proyek besar.
Baca Juga: Nasib Anies Belum Jelas, Heru Budi Pegang Kunci Nasib Tiket Anies di Pilpres 2024
Ketiga proyek itu ialah sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), proyek kereta ringan LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai, dan penambahan jalur kereta api dari stasiun Tanah Abang.
"Ini menjadi gebrakan luar biasa. Sodetan akan menjawab soal ketahanan dari ancaman bencana (banjir) dan transportasi akan menjadi pengurai masalah kemacetan dan solusi percepatan ekonomi," tutur Solihin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty