Miliarder BlackRock Sepakati Kerja Sama Investasi dengan Volodymyr Zelenskiy
Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan CEO BlackRock Larry Fink setuju untuk bekerja sama dalam investasi untuk membangun kembali negara yang dilanda perang itu setelah invasi Rusia.
Kesepakatan tersebut mengikuti pertemuan video antara Zelensky dan Fink. BlackRock telah mengambil peran penasehat tentang bagaimana Ukraina harus menangani investasi terkait rekonstruksi.
"Volodymyr Zelensky dan Larry Fink setuju untuk fokus dalam waktu dekat untuk mengoordinasikan upaya semua calon investor dan peserta dalam rekonstruksi negara kita, menyalurkan investasi ke sektor ekonomi Ukraina yang paling relevan dan berdampak," kata pemerintah Ukraina pada situs webnya.
“Selama percakapan, ditekankan bahwa beberapa pemimpin BlackRock berencana mengunjungi Ukraina di tahun baru,” tambah pernyataan itu mengutip New York Post di Jakarta, Jumat (30/12/22).
BlackRock adalah manajer aset terbesar di dunia dengan kepemilikan USD10 triliun.
Zelensky juga menegaskan bahwa Ukraina akan berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos bulan depan Zelensky tidak merinci apakah dia berencana untuk secara pribadi menghadiri acara tersebut selama pidato nasionalnya.
Bulan lalu, BlackRock mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui "nota kesepahaman" dengan Kementerian Ekonomi Ukraina.
Kesepakatan 10 November mencakup rencana untuk menetapkan peta jalan untuk implementasi kerangka kerja investasi, termasuk mengidentifikasi pilihan desain untuk pengaturan, struktur, mandat, dan tata kelola yang diharapkan.
BlackRock juga akan memberikan dukungan penasihat untuk merancang kerangka kerja investasi, dengan tujuan menciptakan peluang bagi investor publik dan swasta untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi dan pemulihan ekonomi Ukraina di masa mendatang.
Korban ekonomi Ukraina masih belum jelas setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukannya pada bulan Februari. Perkiraan dari Bank Dunia dan Komisi Eropa mengatakan biaya pembangunan kembali bisa mendekati USD349 miliar (Rp5.431 triliun), menurut Financial Times.
Kesepakatan antara BlackRock dan Ukraina muncul beberapa hari setelah Zelensky melakukan perjalanan ke Washington untuk bertemu dengan Presiden Biden. Presiden Ukraina juga menyampaikan pidato di Kongres mendesak kolaborasi lebih lanjut dan dukungan untuk upaya perang negara itu.
Kongres menyetujui tambahan USD45 miliar (Rp700 triliun) bantuan untuk Ukraina minggu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: