Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Isu Ganjar Disetting Jadi Penerusnya Jokowi, Elite Megawati: Cuma Pendapat Orang di Bawah Tekanan!

        Isu Ganjar Disetting Jadi Penerusnya Jokowi, Elite Megawati: Cuma Pendapat Orang di Bawah Tekanan! Kredit Foto: PDIP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas menyebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendesain kemenangan pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir di pemilu tahun 2024.

        Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan, politik memiliki ritme permainan yang telah ditetapkan.

        Baca Juga: Prabowo Subianto Paling Dikenal Tapi Kurang Gahar! Terbukti Orang Yogyakarta Malah Lebih Pilih Ganjar Pranowo

        Oleh sebab itu, pernyataan Hasnaeni tidak perlu diindahkan. Apalagi, lanjut Hasto, pernyataan tersebut keluar dari seseorang yang dinyatakan mengalami tekanan psikologis.

        "Politik ini kan mengikuti aturan main. Kalau ada orang-orang yang bilang, apalagi dalam tekanan-tekanan psikologis, masa harus kita dengarkan," kata Hasto dalam konferensi persnya yang diikuti secara virtual, Jumat (30/12/22).

        Dia menegaskan, 270 juta lebih rakyat Indonesia tidak mungkin diatur dalam satu skenario politik. Terlebih, dia menilai pemilu merupakan kehendak dari rakyat yang berdaulat.

        Hasto menyebut seluruh pihak mesti membangun narasi politik yang penuh kecerdasan dan berdasar pada rasionalitas. Dengan begitu, informasi yang tidak baik mestinya bisa diakomodir untuk membangun energi positif dalam gelaran pemilu nanti.

        Baca Juga: Dikit-dikit Minta Izin Megawati, Rocky Gerung Tegaskan: Presidennya Kan Jokowi

        "Sehingga yang ada itu di depan membangun energi positif yang bukan digerakkan oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Masih banyak yang harus dibahas," tegasnya.

        Dia juga menilai, dengan menanggapi pernyataan yang keluar dari seseorang yang memiliki tekanan psikologis hanya membuat ekosistem politik nasional menjadi kurang sehat.

        Baca Juga: Nggak main-Main! Anies dan Ganjar Masuk Jajaran Top 2 Figur Paling Bisa Sejahterakan Rakyat, Yakin Parpol Nggak Lirik?

        Oleh sebab itu, Hasto menilai pernyataan tersebut tidak layak untuk ditanggapi.

        Baca Juga: Ketahuan Sudah! PDIP Bongkar Agenda Pertemuan Jokowi dan FX Rudy, Beneran Bahas Reshuffle?

        "Ketika ada pendapat orang yang secara psikologis itu di bawah tekanan saja kita tanggapi, ya, nanti kehidupan politik kita akan menjadi kurang sehat. Jadi hal-hal seperti itu tidak perlu ditanggapi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: