Luar Biasa! Sri Mulyani Ungkap Pemulihan Ekonomi Indonesia Merata di Semua Sektor dan Daerah
Di tengah perlemahan ekonomi global, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membawa kabar baik. Ia menyebut pemulihan ekonomi Indonesia bisa merata di semua sektor dan di semua daerah.
Sri Mulyani mengatakan pemulihan ekonomi juga terjadi di seluruh sektor, mulai dari sektor pertanian, pertambangan, manufaktur, konstruksi, perdagangan, dan transportasi.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Punya Daya Tahan Kuat Dibanding Negara Lain, Sri Mulyani Bongkar 4 Buktinya!
"Bahkan, sektor akomodasi dan makanan minuman yang sangat sensitif selama pandemi Covid-19 itu mereka sudah pulih dengan cukup robas," papar Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN KiTa 2023, Selasa (3/1/2023).
Lalu, Bendahara Negara tersebut juga membandingkan kondisi ekonomi 2022 dengan prapandemi pada 2019. Ia mengungkap, level PDB Indonesia meningkat sebesar 6,6 persen.
"Ini yang menggambarkan bahwa perekonomian Indonesia mengalami pemulihan baik dari sisi demand dan konsumsi yang tumbuh di atas 5%, investasi yang mulai merambat di atas 5%, juga ekspor yang masih bertahan bagus, serta impor juga tumbuh," jelas Sri Mulyani.
Kemudian, Sri Mulyani menyampaikan, secara spasial, ekonomi Indonesia juga mengalami pemulihan di semua daerah.
"Semua pulau mengalami pertumbuhan positif di kuartal tiga 2022 dengan Sulawesi, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua tumbuh di atas perekonomian nasional," ungkapnya.
Ia menyebut, pemulihan ekonomi tertinggi terjadi di pulau Sulawesi, yakni tumbuh 8,24%, yang disumbang oleh sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan.
Baca Juga: Realisasi APBN 2022 Defisit Rp464,3 Triliun, Sri Mulyani: Masih Sementara, Belum Diaudit BPK
"Secara spasial, kontribusi pertumbuhan ekonomi masih didominasi oleh Pulau Jawa dengan sumber pertumbuhan utama berasal dari sektor perdagangan, informasi, dan komunikasi," imbuhnya.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Bali dan Nusa Tenggara terus membaik sejalan dengan pelonggaran mobilitas dan adanya berbagai event internasional yang diselenggarakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: