Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketum PBNU Siap Terjunkan Banser Bila KPU Membutuhkan: Satu Sudah Jadi Komisioner!

        Ketum PBNU Siap Terjunkan Banser Bila KPU Membutuhkan: Satu Sudah Jadi Komisioner! Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku siap menyumbangkan Barisan Serbaguna alias Banser kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

        Sumbangan Banser itu dimaksdukan PBNU untuk membangun tradisi demokrasi yang lebih baik dalam pesta demokrasi.

        Mulanya, Yahya mengatakan dirinya memiliki pemikiran menggalang kerja sama antara KPU dan PBNU. Di mana fokusnya soal pendidikan politik warga.

        Baca Juga: Disenggol Fahri Hamzah Soal 'Bandar Belum Sepakat', Respons Anies Baswedan Sungguh Tak Terduga: Kalau Begitu...

        "Ditambah kerja sama yang lebih luas. Termasuk bila KPU butuh Banser, ya nanti kita sediakan," kata Yahya saat menerima audensi komisioner KPU, Rabu (4/1/2023)Yahya kemudian menyinggung kembali ihwal Banser di salah satu komisioner. Menurutnya PBNU siap menyumbangkan Banser lainnya dalam rangka kerja sama dengan KPU.

        "Karena kita sudah menyumbangkan satu Banser jadi komisioner. Dan kita sumbangkan Banser-Banser yang lain untuk kebutuhan yang ada tadi," kata Yahya.

        Menanggapi Yahya, Ketua KPU RI Hasyim Asyari ikut buka suara. Hasyim menilai apa yang dimaksud menyumbangkan Banser ialah bentuk dukungan dari PBNU untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

        Baca Juga: Eks Wakilnya Ahok Minta Pasukan Surya Paloh Angkat Kaki dari Kabinet Jokowi: Nggak Cocok!

        "Yang namanya PBNU kan beliau mengatakan bahwa NU pada prinsipnya siap memberikan dukungan dan bantuan untuk menyukseskan Pemilu, yang penting Pemilunya damai, aman, kan begitu, termasuk aman," kata Hasyim.

        "Kalau beliau punya instrumen Banser kan sangat mungkin ditugaskan untuk ikut mengamankan Pemilu," lanjut Hasyim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: