Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heboh Soal Masjid Al Jabbar, Pengamat: Bangun Masjid Perbuatan Mulia, Tetapi...

        Heboh Soal Masjid Al Jabbar, Pengamat: Bangun Masjid Perbuatan Mulia, Tetapi... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masjid Al Jabbar jadi sorotan terkait dana pembangunannya. Masjid yang dibangun lewat APBD Jawa Barat ini dianggap memakan banyak sekali biaya hingga dipermasalahkan sejumlah pihak.

        Mengenai hal ini Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengungkapkan angka 1 triliun yang digunakan untuk membangun masjid tersebut cukup besar jika melihat dan dbandingkan dengan APBD Jawa Barat sendiri.

        “Jika kita melihat APBD Provinsi Jawa Barat sebesar 32,10 Trilyun maka pembangunan masjid yang didanai APBD sebesar 1 Trilyun ini angka yang sangat besar sekali,” jelasnya Achmad dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Jumat (6/1/23).

        Menurut Achmad, dengan angka 1 triliun tersebut bisa dialihkan kepada hal lain yang memang urgent dilakukan terkait dengan masalah-masalah yang ada di Jawa Barat.

        Baca Juga: Tukang Becak Ambil Sembako di Acara Relawan Ganjar Pranowo Tapi Malah Blak-blakan Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Ngakak: Ini Pelajaran!

        Hal ini dirasa makin relevan dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang tidak sedikit.

        “Nilai 1 Trilyun itu tentunya akan jauh lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat yang total penduduknya adalah sebesar 48,64 juta orang,” tambahnya.

        Achmad pun menegaskan membangun tempat ibadah adalah perbuatan yang mulia dan diperlukan, namun masalah pendanaan ini mesti juga diperhatikan.

        “Membangun tempat ibadah memang adalah hal yang mulia. Namun tentunya ada hal hal yang perlu diperhatikan terutama masalah berapa besar anggaran untuk pembangunan tempat ibadah tersebut dan darimana anggaran tersebut berasal perlu diperhatikan,” jelasnya.

        Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

        Heboh anggapan miring soal penggunaan APBD untuk masjid Al Jabbar ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun membeberkan tempat ibadah lain yang juga memakan dana yang fantastis.

        "Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura," tulis Ridwan Kamil di  akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat (6/1/23).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: