Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Baru Lolos Verifikasi KPU, Partai Ummat Bikin Ulah Bentangkan Bendera Parpol di Masjid, Bawaslu Sampai Turun Tangan!

        Baru Lolos Verifikasi KPU, Partai Ummat Bikin Ulah Bentangkan Bendera Parpol di Masjid, Bawaslu Sampai Turun Tangan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Usai baru saja lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2024, Partai Ummat membuat geger publik setelah beredar foto-foto para kadernya membentangkan bendera partai politik di Masjid At-Taqwa, Kota Cirebon, Jawa Barat.

        Tindakan Partai Ummat tersebut berujung pada peringatan dari masjid terkait dengan investigasi dari Bawaslu.

        Baca Juga: Duet Anies-AHY Bakal Bikin Istana Panik, Faizal Assegaf: Apalagi Kalau Partai Ummat Ikutan, Bisa Tambah Mendidih!

        Dalam foto yang beredar, tampak sejumlah orang menggunakan pakaian bernuansa gelap berada di dalam sebuah masjid. Terlihat ada dua bendera berlogo Partai Ummat dibentangkan di tengah-tengah mereka.

        Berikut deretan fakta ulah Partai Ummat yang bentangkan bendera partai politik di masjid setelah lolos verifikasi:

        1. Bentuk Sujud Syukur

        Melansir dari berbagai sumber, Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin memberikan tanggapan terkait dengan viralnya foto-foto tersebut.

        Nazaruddin menjelaskan bahwa konteks peristiwa tersebut merupakan bentuk sujud syukur para kadernya karena lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

        Ia mengatakan dirinya mendapatkan laporan bahwa kejadian tersebut di Masjid At-Taqwa pada 1 Januari 2023. Nazaruddin menyebutkan bahwa itu merupakan momen para kader menggelar sujud syukur setelah Partai Ummat resmi dinyatakan KPU lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

        Nazaruddin menyebut bahwa bendera partai yang dibentangkan tersebut dilakukan secara spontan oleh kader. Menurutnya, foto tersebut digunakan untuk kebutuhan internal saja.

        Baca Juga: Partai Ummat Jangan ‘Kepedean’, Nama Amien Rais Tak Cukup ‘Menjual’ untuk Pemilu 2024

        Berdasarkan penuturan Nazaruddin, saat ini pihaknya masih melacak soal bagaimana foto tersebut bisa beredar ke eksternal.

        Lebih lanjut, ia juga mengaku mendapatkan laporan bahwa Ketua DPD Kota Cirebon telah mengklarifikasi hal ini dengan Bawaslu Kota Cirebon. Ia memastikan tidak ada aktivitas kampanye dalam kesempatan tersebut.

        2. Masjid At Taqwa Berikan Teguran

        Melihat adanya kehebohan terkait dengan foto tersebut, Ketua Harian Masjid At Taqwa Centre, Ahmad Yani memberikan peringatan ke Partai Ummat.

        Diketahui, peringatan tersebut disampaikan secara tertulis, Ahmad Yani menyebut bahwa Kader Partai Ummat mengadakan kegiatan sujud syukur di Masjid At Taqwa pada hari Minggu (1/1/2023).

        Baca Juga: Amien Rais Maju di Pilpres 2024? Partai Ummat Utamakan Kader Sendiri Soal Capres: Insya Allah Layak!

        Pihak masjid pun menyayangkan adanya pembentangan bendera Partai Ummat dalam kegiatan tersebut.

        Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak etis karena bertentangan dengan peraturan perundang-perundangan pemilu. Pihaknya meminta agar peringatan tersebut bisa diperhatikan agar tidak terjadi hal yang serupa.

        3. Bawaslu RI Turun Tangan

        Tidak hanya Masjid At Taqwa, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga diketahui akan turun tangan melakukan investigasi persoalan tersebut.

        Melansir dari berbagai sumber, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyebut pihaknya tengah mengecek kebenaran foto-foto yang beredar tersebut.

        Bagja memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut. Ia menyebut bahwa Bawaslu akan menindak jika hal tersebut memang benar adanya.

        4. Ketua Umum PBNU Buka Suara

        Baca Juga: Kalau Partai Ummat Resmi Lirik Anies, Refly Harun Beber Nasib Zulhas dkk: Sesungguhnya PAN Gali Kubur Sendiri!

        Diketahui, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau lebih akrab dengan sapaan Gus Yahya bicara soal Partai Ummat yang membentangkan bendera partainya di Masjid At Taqwa, Kota Cirebon, Jawa Barat.

        Gus Yahya memberikan himbauan agar masjid dihormati dan tidak mengulangi aksi tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada masjid untuk partai politik. Kemudian, ia juga mengaku bahwa tidak ada komunikasi dari Partai Ummat kepadanya usai pembentangan bendera tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: