Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dirut PLN Instruksikan Seluruh Unit Antisipasi dan Siaga Perlengkapan Darurat

        Dirut PLN Instruksikan Seluruh Unit Antisipasi dan Siaga Perlengkapan Darurat Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada awal 2023 terpantau dari monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di beberapa daerah mengalami cuaca ekstrem dan bahkan mengakibatkan terjadi bencana banjir atau tanah longor. 

        Hal tersebut seperti yang terjadi di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah di beberapa hari terakhir, banjir dilaporkan sampai menggenangi pemukiman warga. 

        Baca Juga: Dukung Anak-anak Cianjur Kembali ke Sekolah Pascagempa, PLN Berikan Perlengkapan Belajar

        Sebagai perusahaan yang memiliki peran vital untuk mengamankan listrik saat terjadi cuaca ekstrem, banjir, termasuk melakukan pemulihan jika terjadi gangguan kelistrikan akibat terdampak cuaca, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengintruksikan kepada seluruh unit di semua wilayah kerja untuk bersinergi membantu mengantisipasi dan menangani bencana banjir. 

        Adapun, di kawasan Pantura Jawa Tengah, PLN turut aktif bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan berbagai stakeholders terkait untuk melakukan penanganan yang cepat dan tepat.

        "Saat bencana banjir terjadi fokus kami melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BPBD serta pihak terkait untuk menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdampak bencana," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (7/1/2023). 

        Sebagaimana diketahui, sejak kejadian banjir, PLN menurunkan petugas piket untuk melakukan kontrol jaringan dan pengamanan kelistrikan. PLN juga secara pararel memastikan titik-titik lokasi yang digunakan warga untuk berkumpul sementara dan menyalurkan bantuan ke sejumlah titik tersebut. 

        Bantuan sembako senilai Rp117,5 juta sudah disalurkan pada tahap awal untuk memenuhi kebutuhan darurat masyarakat di lokasi terdampak, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Juwana, Kabupaten Pati, Rembang, Kudus, Kabupaten Pekalongan, serta Kabupaten Demak.  

        Tak hanya itu, PLN juga menyalurkan bantuan air bersih 13.000 liter ke Kecamatan Genuk Kota Semarang untuk membersihkan rumah warga pascabanjir. PLN juga turut menerjunkan personel dan sejumlah bantuan saat cuaca ekstrem melanda Pulau Karimunjawa. 

        Baca Juga: Perkuat Kelistrikan Karimunjawa, PLN Gandeng Pemprov Jateng dan TNI AL

        Lewat sinergi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan TNI Angkatan Laut (AL), PLN Group perkuat kelistrikan Pulau Karimunjawa yang terdampak cuaca ekstrem dengan turut serta mengirimkan kebutuhan logistik dan peralatan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). 

        "Kami mengirimkan sebanyak 35 personel siaga, 2 unit genset berkapasitas 50 KVA, 5 unit genset berkapasitas 100 KVA, 2 unit truk crane dan 1 unit Kendaraan bantuan operasional serta 10 drum oli untuk pembangkit untuk memperkuat sistem kelistrikan di Karimunjawa. Sementara itu kepada warga terdampak, kami serahkan 100 paket bantuan sembako untuk meringankan beban warga terdampak," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: