Dalam rangka memperkuat kelistrikan di Pulau Karimunjawa yang terdampak cuaca ekstrem, PT PLN (Persero) menggandeng TNI Angkatan Laut dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menerjang gelombang tinggi untuk mengirimkan kebutuhan logistik berupa peralatan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) serta tim ekspedisi melalui armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Wahyu Jatmiko, mengatakan, dalam ekspedisi kali ini, PLN mengirim 35 personil siaga, 2 unit genset dengan kapasitas 50 kiloVolt Ampere (kVA), 5 unit genset kapasitas 100 KVA, 2 unit truk crane, 1 unit kendaraan operasional, dan 10 drum oli untuk pembangkit.
Baca Juga: Sepanjang 2022, PLN Rampungkan 27 Proyek Strategis Nasional di Jawa Bagian Barat
"Harapannya, tim ekspedisi ini bisa membantu memperkuat kelistrikan Karimunjawa di tengah cuaca ekstrem yang melanda," kata Jatmiko dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (7/1/2023).
Seperti diketahui, cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah Pantai Utara Jawa Tengah juga berdampak buruk bagi Pulau Karimunjawa. Pulau yang menjadi tujuan wisata ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan ombak laut tinggi yang juga mengganggu sistem kelistrikan.
Selain itu, adanya ombak laut tinggi juga mempersulit akses transportasi logistik keluar-masuk pulau sehingga membuat pengiriman bahan bakar untuk pembangkit juga menjadi terganggu.
"Dengan pengiriman logistik kelistrikan kali ini diharapkan dapat lebih memperkuat sistem kelistrikan Pulau Karimunjawa, sehingga listriknya lebih andal. Saya dan tim akan mengawal langsung ekspedisi dan instalasi di sana nanti," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan upaya kolaborasi ini merupakan respons cepat untuk membantu Pulau Karimunjawa di tengah cuaca ekstrem yang melanda.
Menurutnya, warga Karimunjawa masih harus berjibaku dengan gelombang pasang yang terjadi di awal tahun ini sehingga pasokan listrik yang andal menjadi sangat penting bagi masyarakat untuk melanjutkan aktivitas.
Baca Juga: Hingga November 2022, 83.280 Desa Telah Menikmati Listrik PLN
Oleh karena itu, Ganjar memberikan apresiasi kepada PLN dan seluruh pihak yang ikut membantu dalam penguatan kelistrikan di pulau Karimunjawa.
"PLN membawa backup diesel sehingga nanti seandainya terjadi trouble di sana, Insya Allah bisa ditangani oleh kawan-kawan dari PLN. Jadi ini bagian dari cara kita menyelesaikan (masalah) di remote area dengan kondisi cuaca yang seperti ini," kata Ganjar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement