Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Bersaing Ketat, Elektabilitas Puan Maharani Mengejutkan!

        Elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Bersaing Ketat, Elektabilitas Puan Maharani Mengejutkan! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hitung-hitungan Elektabilitas terkait kandidat capres terus berlangsung. Mengenai perkembangan yang ada, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai calon presiden (capres) berdasarkan hasil survei Voxpopuli Research Center menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

        Ganjar yang disebut-sebut akan menjadi calon presiden (capres) dari PDIP mempunyai elektabilitas 23,8 persen.

        Dia unggul dari Prabowo yang ada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 20,2 persen.

        Baca Juga: Jawa Tengah Dikepung Banjir, Janji Kampanye Ganjar Pranowo Kembali Diungkit, Pengamat: Dua Periode Tambah Parah!

        Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami tren kenaikan sejak awal pandemi covid-19.

        Sementara itu, Anies Baswedan yang menjadi capres dari Partai Nasdem berada di posisi ketiga dalam survei Voxpopuli Research Center.

        Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mempunyai elektabilitas sebesar 18,7 persen.

        "Kilas balik setahun terakhir posisi tiga besar dalam bursa capres makin kukuh ditempati Ganjar, Prabowo, dan Anies," kata Achmad, Minggu (8/1).

        Di sisi lain, Ketua DPR Puan Maharani hanya berada di posisi ketujuh dengan elektabilitas sebesar 3,9 persen. Survei Voxpopuli Research Center menggelar survei dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia pada 17-23 Desember 2022.

        Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

        Para responden dipilih secara acak bertingkat. Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: