Jalankan Instruksi Jokowi, Kementerian PUPR Selesaikan Renovasi 14 Madrasah di NTB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya pada tahun 2022 telah merenovasi 14 Madrasah di Nusa Tenggara Barat. Hal ini merupakan komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan fasilitas pendidikan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR. Rehabilitasi madrasah bertujuan untuk mendukung fokus Pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca Juga: Disemprit Menterinya Jokowi, Rizal Ramli Macam Kena Karma Ulahnya Sendiri: Orang Emang Nungguin...
“Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah mengatakan, sepanjang tahun 2022, Kementerian PUPR telah merehabilitasi dan merenovasi sejumlah 83 Madrasah di Tanah Air dan 14 Madrasah diantaranya terletak di NTB.
“Ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi/Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Prasarana Tinggi Keagamaan Islam dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Essy.
14 unit pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah di Provinsi NTB tersebut meliputi MTSN 1 Lombok Barat, MTSN 3 Lombok Tengah, MTSN 3 Lombok Timur, MTSN 4 Lombok Timur, MAN Insan Cendekia Lombok Timur, MAN 2 Lombok Timur, MAN Sumbawa Barat, MIN 4 Sumbawa, MTSN 4 Sumbawa, MAN 2 Sumbawa, MTSN 1 Dompu, MTSN 1 Bima, MTSN 4 Bima, dan MTSN 5 Bima.
Baca Juga: Tak Goyah Didesak Usung Puan atau Ganjar, Jokowi Puji Megawati: Dia Tenang, Tak Seperti yang Lain...
Kepala BPPW NTB Ika Sri Rejeki mengatakan, Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah di Provinsi NTB ini dilaksanakan sejak Juni 2022 dan ditargetkan selesai pada April 2023.
“Saat ini progress fisik telah mencapai 50% terhadap kontrak MYC dengan alokasi anggaran sebesar Rp60,6 miliar yang bersumber dari APBN TA 2022-2023,” jelas Ika.
Baca Juga: Jokowi Full Senyum, Sepuluh Investor Malaysia Tertarik Investasi di IKN Nusantara
Pekerjaan dilaksanakan oleh PT Lince Romauli Raya – PT Bumi Seran (KSO) dengan lingkup kegiatan berupa pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan elektrikal, dan pekerjaan lanskap bangunan.
Baca Juga: Sepertinya Sudah Satu Suara, Sosok Bacapres PDIP Sudah Sampai di Telinga Presiden Jokowi
“Setelah pelaksanaan pembangunan selesai, kami berharap masyarakat dan pengelola sekolah dapat memperhatikan terkait pemeliharaannya. Sehingga bangunan dapat berfungsi optimal dan tujuan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dapat terwujud,” tandas Ika
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar