Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibongkar Habis-habisan! Arief Poyuono Sebut Puan Maharani Lebih Baik Dibandingkan Ganjar Pranowo, Simak!

        Dibongkar Habis-habisan! Arief Poyuono Sebut Puan Maharani Lebih Baik Dibandingkan Ganjar Pranowo, Simak! Kredit Foto: DPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Arief Poyuono blak-blakan menyebut Puan Maharani lebih baik dibandingkan dengan Ganjar Pranowo.

        Dia membeberkan sejumlah kelebihan Puan dibandingkan Ganjar.

        “Mba Puan itu adalah caleg terpilih dengan suara terbanyak di Indonesia. Kedua, dia mantan menteri koordinator. Ketiga sekarang dia itu Ketua DPR RI. Keempat itu dia ber trah Soekarno,” ucapnya, dalam video yang dibagikan melalui akun twitternya.

        Arief Poyuono mengungkit pemilihan gubernur Jawa Tengah pada 2018 silam dimana suara Ganjar kata dia hanya 55 persen.

        Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo! Arief Poyuono Sebut PDIP Akan Usung Sosok Ini: Saya Rasa Akan Condong ke....

        “Kalau Mas Ganjar mas, di Pilkada Jateng aja cuman menang 55 persen mas. Lawannya Sudirman Said, orang yang tidak populer. Diusung oleh 60 persen parpol. Di-framing oleh lembaga-lembaga survei yang katanya dia bisa menang 73 persen. Artinya bagaimana mau pilpres mas, bisa menang. Cuman mimpi mas," jelasnya.

        "Jadi menurut saya mas, mba Puan itu jauh lebih punya kapabilitas, kapasitas, elektabilitas, untuk bisa dicalonkan sebagai capres oleh PDI Perjuangan mas,” lanjutnya.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Siap-siap! Relawan Yakin Megawati Akan Jatuhkan Pilihan Soal Capres dari PDIP: Tidak Akan Lama Lagi!

        Pada intinya kata dia, secara nasional, Puan sudah jadi menteri. Selain itu sebagai anak dari Megawati.

        “Mba Puan Maharani dari PDI Perjuangan, saya mendukung,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: