Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siap Merambah Kampus, ISSC Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Soal Konstruksi Baja

        Siap Merambah Kampus, ISSC Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Soal Konstruksi Baja Kredit Foto: ISSC
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) atau perkumpulan masyarakat konstruksi baja Indonesia mengaku optimis industri besi baja akan terus bertumbuh. Hal tersebut sejalan dengan agresifnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

        Sekjen ISSC, Singgih Wisesa mengatakan ISSC terus melakukan dukungan terutama Kementerian PUPR dan Satuan Pelaksanaan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN dalam merealisasikan Ibu Kota Negara. Dimana awal tahun ini pemerintah akan memulai konstruksi untuk kawasan Istana Presiden, Kawasan Pendukung Kantor Istana Presiden, Kantor Sekretariat Negara dan Kantor Kementerian Koordinator.

        Baca Juga: Harus Gerak Cepat, Pengamat Sebut Tak Ada yang Salah Jika Golkar Bajak Ganjar Pranowo

        “Dari beberapa anggota kami sudah supply ke sana, termasuk untuk rumah huni pekerja sebanyak 1.600 unit dimana dalam waktu enam bulan sudah ter-instal dengan konsep modular (bongkar pasang),”ujarnya dalam peresmian Kafe Kopi Baja, di Signature Park Grande, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa 10 Januari 2023.

        Ia mengatakan, pembangunan hunian pekerja konstruksi menggunakan teknologi modular ini nantinya dapat dialihfungsikan setelah pembangunan IKN selesai. Anggota ISSC juga banyak yang mensuplai untuk fasilitas-fasilitas umum di luar proyek IKN baik itu jembatan, penerangan jalan, kereta api, dan bandara.

        Tak sampai disitu, menurutnya, program-program pembangunan dari Kementerian yang dibuat Presiden Jokowi ini membantu para anggota ISSC. Terutama dalam pembangunan kawasan industri antara lain kawasan industri Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Cilacap dan Kawasan Industri Subang. “Peta industri akan membaca pada peta permintaan, area Jawa saja sudah banyak anggota kami yang turut mensuplai dari progress pembangunan kawasan industri tersebut,”sebutnya.

        Saat ini anggota ISSC juga sudah membangun rumah instan dalam 5 hari dan itu dari baja ringan yang dipakai oleh BNPB, yaitu rumah tahan gempa.

        Baca Juga: OJK: Kinerja Industri Perbankan di 2022 Tumbuh Positif dan Mampu Tahan Tekanan Perekonomian Global

        ISSC dikukuhkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimulyono di tahun 2018 dengan goal 2022-20225 menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dibentuknya ISSC untuk mendampingi Kementerian PUPR mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan. Makanya ISSC pengurusnya banyak mewakili ada unsur dari akademisi, pabrikator, industri baja, konsultan, dan pendampingan dari advokasi.

        Baca Juga: Getol Bela Perppu Cipta Kerja, Motif Manuver Menterinya Jokowi Dibaca: Biar Gak Kena Reshuffle!

        Ia menambahkan, di ISSC terdapat beberapa komite utama, ada Komite Teknis Standarisasi Desain, Komite Teknis Standarisasi Material, Komite Teknis Standarisasi Pelaksanaan, dan Komite Teknis Standarisasi Pemeliharaan. “Untuk keanggotaan sendiri, anggota kami merupakan pabrikator mencapai 100 pabrikator yang terwadahi dalam ISSC,”tandasnya.

        Dan program jangka pendek di 2023, ISSC akan menyelenggarakan seminar material di bulan Mei. Dan biasanya seminar kami akan barengi dengan pameran mitra rantai pasok, perusahaan baja,  perusahaan cat, perusahaan galvanis perusahaan baut dan perusahaan peralatan kerja konstruksi yang merupakan mitra ISSC.

        Pada kesempatan yang sama, Singgih mengatakan peresmian Kopi Baja hadir untuk memberikan ruang bagi para anggota ISSC yang ingin ngopi sambil bicara pekerjaan dan membuka peluang bisnis Anda ke depan.

        Sesuai dengan namanya, “Kopi Baja” kopinya orang baja hadir dengan menu dan nama yang berbeda dengan kedai kopi lainnya karena menyajikan nama steel atau baja di setiap menunya membuat kamu para pecinta kopi penasaran bagaimana rasanya.

        Baca Juga: Lihat Gimana Pasar Baja Ringan Indonesia Terus-terusan Digempur Impor, DPR: Seperti Kacang Goreng!

        Soft opening untuk Kedai Kopi yang kita namakan “kopibaja” kebetulan tempatnya di sekretariat ISSC. Harapannya bukan sekedar kedai tapi bisa juga sebagai tempat sharing bisnis dan meeting point baru sehingga dengan adanya tempat ini nyaman buat teman-teman melakukan pertemuan,”tandasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: