Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi Blak-blakan Sebut Yusril Ihza Mahendra Punya Kapasitas Memadai Jadi Capres atau Cawapres

        Presiden Jokowi Blak-blakan Sebut Yusril Ihza Mahendra Punya Kapasitas Memadai Jadi Capres atau Cawapres Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Jakarta, Rabu (11/1) lalu, Presiden Jokowi blak-blakan menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum PBB, Prof Yusril Ihza Mahendra. 

        Baca Juga: Prabowo Subianto Minta Restu ke Presiden Jokowi Soal Niat Nyapres: Pak Jokowi Kalau Setuju, Aku Maju!

        Ia mendukung Prof Yusril Ihza Mahendra juga ikut terjun dalam kontes politik di Pilpres 2024 mendatang. 

        Presiden Jokowi beralasan, Prof Yusril Ihza Mahendra sudah memiliki dan mengalami pengalaman yang panjang dan bisa menjadi bekal untuk maju sebagai capres atau cawapres.



        "Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril tadi dengan pengalaman beliau yang sangat panjang, saya mendukung lho, kalau Prof Yusril pada 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi. 

        Jokowi juga menegaskan ucapannya itu tidak main-main, tetapi kader PBB dihadapkan pada tugas yang tidak mudah, yakni mencarikan kendaraan politik untuk Prof Yusril. 

        Sebab, undang-undang mengharuskan ambang batas 20 persen suara untuk pengajuan calon presiden. 

        Baca Juga: Jokowi, Ganjar Pranowo, Hingga Lembaga Survei Dibuat Tak Berkutik, Rocky Gerung Kasih 12 Jempol untuk Megawati: Kita Lihat Kualitas!

        "Iya dong, ya, tugasnya (kader PBB) di situ. Begitu (Prof Yusril) dapat kendaraan, saya dukung. Serius," tegas suami Iriana itu. 

        Dukungan itu disampaikan Jokowi lantaran dia masih ingat konsistensi PBB dalam memberikan dukungan terhadap karier politiknya dari pencalonan wali kota Solo hingga menjadi Presiden RI. 

        Oleh karena itu, Jokowi mengatakan tidak ada salahnya jika dia balik memberi dukungan kepada ketua umum PBB.

        Baca Juga: Raut Wajah Jokowi Nampak Tidak Senang Ikuti Acara HUT Ke-50 PDIP, Mardani PKS Blak-blakan: Sepertinya...

        "Jadi, kalau saya dukung gantian, enggak ada salahnya," tutur Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: