Dalam perayaan HUT PDI Perjuangan (PDIP) yang ke-50 belum lama ini, Megawati Soekarnoputri masih belum mau menyebut siapakah sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai Ketum PDIP itu terlalu berhati-hati dalam memilih capres.
Baca Juga: Mungkinkah PDIP Usung Megawati di Pilpres 2024? Puan Maharani: Gila! Nggak Lah...
"Saya kira tetap kokoh dengan pendiriannya untuk mengusung Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres PDIP," ujar Jerry kepada GenPI.co, Jumat (13/1).
Dirinya juga menduga Megawati sedang memantau perkembangan elektabilitas Puan Maharani agar siap berkompetisi dalam Pilpres 2024.
"Padahal, saya melihat sudah ada kode dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencalonkan seseorang yang dekat," tuturnya.
Menurut Jerry, orang dekat tersebut, yakni Gubernur Jawa Tengah ganjar Pranowo yang turut hadir dalam perhelatan tersebut. "Sebetulnya Jokowi berharap jagoannya Ganjar diusung PDIP," kata dia.
Dirinya juga menyaranakan PDIP agar berkoalisi. Menurutnya, langkah tersebut lebih rasional daripada mencalonkan capres dan cawapresnya sendiri.
"Megawati bisa berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Bisa juga dengan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem, PKS, dan Demokrat," ucapnya.
Dengan demikian, menurutnya, PDIP bisa ikut meramaikan Pilpres 2024 dengan mengumumkan capres sebelum tengat waktu pencalonan presiden berakhir. "Yang jelas mengusung Puan Maharani merupakan harga mati," ujar Jerry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum