Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peringati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Bos PLN NP: K3 Bagian Penting dalam Misi Keselamatan Kerja Perusahaan

        Peringati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Bos PLN NP: K3 Bagian Penting dalam Misi Keselamatan Kerja Perusahaan Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan PT PLN Nusantara Power (NP) tahun ini langsung melibatkan 29 unit Rescue pembangkitan milik PLN NP.

        Direkrur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengatakan K3 merupakan suatu upaya perlindungan agar karyawan/tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja, termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses produksinya dapat berjalan secara aman. 

        Baca Juga: Menuju NZE, PLN Gandeng 16 Universitas untuk Riset Ketenagalistrikan

        Menurutnya, K3 merupakan hal penting dalam membangun industri. Dengan program K3, perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, serta pekerja menjadi lebih aman, sehat, dan nyaman. Jika kenyamanan dalam bekerja bisa terwujud, akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga menghasilkan produk yang maksimal sesuai misi perusahaan. 

        "K3 juga merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan bisnis perusahaan sebagai cermin perusahaan terhadap pengelolaan safety di seluruh lini proses bisnis," ujar Ruly di sela acara peringatan Bulan K3 PLN NP bertajuk 'Sinergi Untuk Mempercepat Internalisasi Safety Culture' di Probolinggo, Senin (16/1/2023).

        Baca Juga: Jelang Bulan K3 Nasional 2023, Waspadailah Pekerjaan Baru yang Membawa Kecelakaan Kerja

        Lebih lanjut, Ruly mengungkapkan, per 1 Januari 2023, sudah terdapat legal end state pembentukan subholding PT PLN NP. Dengan terbentuknya legal end state tersebut, kata Ruly, diharapkan perusahaan menjadi lebih fokus, adaptif, kompetitif dan efisien dalam peningkatan keandalan penyediaan tenaga listrik. 

        "Dengan pembentukan subholding PT PLN NP, menjadikan semakin banyak unit pembangkit yang kita kelola dan  ini menjadi challenge tersendiri bagi PLN NP untuk bisa menyelaraskan dan memperkuat proses bisnis yang ada, termasuk standardisasi proses bisnis K3 yang merupakan aspek penting bagi sustainability perusahaan terkait perlindungan ketenagakerjaan dalam pengelolaan keselamatan ketenagalistrikan, serta merupakan hak dasar dari setiap tenaga kerja untuk mewujudkan visi K3, yakni nihil kecelakaan kerja dan nihil penyakit akibat kerja," beber Ruly. 

        Sementara itu, President HSSE PLN NP K3, Achmad Djalaludin, mengatakan PLN NP selama dua kali di dua tahun yang lalu menyelenggarakan lomba bulan K3 dalam kondisi masa pandemi Covid-19 yang tetap berjalan lancar. 

        "Alhamdulillah masih bisa terlaksana dengan baik dan lancar untuk memeriahkan Bulan K3 Nasional. Akhir tahun 2022 kemarin tepatnya di akhir bulan Desember 2022, Presiden RI telah mengumumkan bahwa PPKM dicabut namun kita semua harus menjaga dan mengantisipasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Djalaludin.

        Baca Juga: PLN Alirkan Listrik ke Pulau Rengit, Rasio Desa Berlistrik Bangka Belitung Capai 100 Persen

        Dikatakan Djalaludin, kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan cedera manusia, kerugian materi/ aset, moril, dan pencemaran lingkungan, tetapi juga dapat mempengaruhi produktivitas. 

        "Untuk itu penerapan K3 diperlukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja serta menjamin setiap workforce mendapat perlindungan atas keselamatannya. K3 juga menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien serta menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar," ungkapnya.

        Baca Juga: PLN Mulai Operasikan Pembangkit Listrik Berbasis Air Kandibata I di Sumut

        Djalaludin menyebut pelaksanaan peringatan bulan K3 tahun ini adalah sebagai momentum PLN NP untuk memformat kembali konsep implementasi K3 dan anak perusahaannya dengan menitikberatkan peran para leader yang ada di setiap Unit untuk berkomitmen dan mendorong budaya keselamatan di seluruh jajaran dan anggotanya.

        "Sejalan sesuai komitmen PT PLN NP bahwa tidak ada yang penting dari jiwa manusia demi tercapai visi Zero Accident," pungkas Djalaludin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: