Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yes, IHSG Kembali Menguat 0,16% ke Level 6.652,49 pada Jeda Sesi Pertama 16 Januari 2023

        Yes, IHSG Kembali Menguat 0,16% ke Level 6.652,49 pada Jeda Sesi Pertama 16 Januari 2023 Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah membuka hari dengan bertengger di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menunjukkan ketangguhannya pada jeda sesi pertama. IHSG dilaporkan terapresiasi 0,16% atau mengalami penambahan sebesar 10,66 poin ke level 6.652,49.

        Mengutip data RTI Business, frekuensi penjualan saham per siang hari ini mencapai 671.563 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,16 miliar. Selain itu, nilai transaksi yang dibukukan IHSG pada jeda sesi pertama ini mencapai Rp4,71 triliun. 

        Baca Juga: Terkoreksi -0,04%, IHSG Awali 16 Januari 2023 dengan Rapor Merah

        Sejumlah 259 saham terpantau naik, 260 saham terpantau turun, dan 185 saham terpantau stagnan. Untuk level tertinggi, IHSG mencatatkan angka 6.660,44 sedangkan untuk level terendah, IHSG sempat berada di level 6.627,69.

        Sementara itu, jika dilihat dari segi turnover, pada jeda sesi pertama siang hari ini, posisi tiga teratas masih ditempati oleh sektor keuangan (perbankan). Ketiga posisi tersebut diduduki oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). 

        Baca Juga: Akhiri 13 Januari 2023, IHSG Terapresiasi 0,18% ke Level 6.641,83

        BCA menempati posisi pertama penggerak IHSG dengan nilai turnover sebesar Rp407,1 miliar. Posisi kedua dihuni oleh BRI yang berhasil membukukan transaksi senilai Rp402 miliar, sedangkan BRI menduduki posisi ketiga dengan angka turnover senilai Rp283,9 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: