Mahfud MD Ungkap Peran Tukang Katering dalam Penangkapan Lukas Enembe, Eks Penyidik KPK: Kini Tinggal Bagaimana Lindungi Informan
Menko Polhukam Mahfud MD membongkar soal salah satu strategi aparat dalam proses penangkapan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe. Salah satu cara yang dilakukan, terang Mahfud MD, adalah dengan mengecek ke katering langganan Lukas Enembe.
Merespons penjelasan tersebut, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menjelaskan, jika yang dikatakan Mahfud ini benar, dalam dunia intelijen penegakan hukum ini adalah fungsi informant handling yang siapapun bisa digalang termasuk tukang katering. Kini langkah selanjutnya adalah melindungi keamanan informan tersebut dan keluarganya.
Baca Juga: Bantah Klaim KPK, Pengacara Bongkar Kondisi Lukas Enembe: Pake Popok Aja Dipasangin Orang
Menurut mahasiswa S2 Kajian Intelijen ini, menggalang informan untuk mau memberikan informasi tak mudah, butuh usaha keras penyidik mmbangun kedekatan (rapport) sebab dia berada di sirkel terdekat yang infonya tentu A1 (akurat dan terpercaya) sebab orang luar tidak akan tahu apa yang terjadi di dalam kecuali diberitahu orang dalam.
"Mem-profiling orang yg bisa digalang tidak mudah, penyidik tak kenal orang itu sebelumnya, pasti ada terbersit pikiran jangan jangan nanti dia berkhianat & kasih tahu dia didekati musuh, makanya nanti bisa backfire dan bisa dijebak dengan informasi palsu yg berbahaya bagi penyidik," cuit Yudi Purnomo Harahap, dikutip Senin (16/1/2023).
"Tentu tukang katering unggul dalam informasi, paham berapa orang yg dilayani makannya termasuk situasi disitu dan orang pun tak menduga dia jadi informan, sebab tugasnya hanya sediain makan. Tapi sekali lagi, penyidik dianggap sukses bukan hanya nangkap TO tapi juga selamatin informan," pungkasnya.
Baca Juga: Efek Domino Penangkapan Lukas Enembe, Keamanan Papua Dipertaruhkan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: