Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tangkap Lukas Enembe, Pengamat Minta KPK Segera Tangkap Harun Masiku: Kinerja Firli Bahuri Cs Dipertanyakan!

        Tangkap Lukas Enembe, Pengamat Minta KPK Segera Tangkap Harun Masiku: Kinerja Firli Bahuri Cs Dipertanyakan! Kredit Foto: Twitter/Riau1Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penetapan tersangka dan penangkapan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi sorotan publik beberapa waktu terakhir ini.

        Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengungkapkan “pencapaian” KPK terhadap Lukas Enembe ini membuat publik bertanya mengenai Harus Masiku.

        "Dengan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe ini publik kembali mempertanyakan keberadaan buron KPK Harun Masiku.,” ujar Achmad dalam keterangan tertulisyang diterima wartaekonomi.co.id, Selasa (17/1/23).

        Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Peran Tukang Katering dalam Penangkapan Lukas Enembe, Eks Penyidik KPK: Kini Tinggal Bagaimana Lindungi Informan

        Harun Masiku sendiri sudah berstatus daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020. Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 9 Januari 2020. Dia diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta.

        Karenanya, memasuki tahun ketiga masa buron Harus Masiku, Achmad mengungkapkan kinerja Firli Bahuri Cs dipertanyakan.

        Baca Juga: Diduga Ngotot Kejar Anies Baswedan Soal Formula E, Rocky Gerung Kasih Pesan Nggak Main-main ke Firli Bahuri: Sebelum Dibully, Lebih Baik...

        “Kinerja KPK dibawah Firli Bahuri ini dipertanyakan mengapa lembaga KPK yang memiliki instrumen dan resources yang sangat besar tapi sudah 3 tahun tidak mampu menangkap seorangHarun Masiku,” jelasnya.

        Lamanya KPK menangkap Harun Masiku menurut Achmad menimbulkan pertanyaan besar di tengah publik. Ia pun mengingatkan jika dibiarkan terlalu lama, kecurigaan publik ke KPK bisa punya dampak yang lebih besar.

        “Ini tentunya menjadi pertanyaan kita bersama menangkap seorang gubernur Lukas Enembe KPK hanya membutuhkan waktu beberapa bulan saja namun menangkap seorang Harun Masiku KPK sampai saat ini tidak mampu. Jangan sampai kecurigaan publik tentang adanya praktik tebang pilih dalam pemberantasan korupsi itu benar adanya,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: