Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Bertemu Menterinya Jokowi, Surya Paloh Disinyalir Bakal Kacaukan Koalisi: Anies Gigit Jari

        Sudah Bertemu Menterinya Jokowi, Surya Paloh Disinyalir Bakal Kacaukan Koalisi: Anies Gigit Jari Kredit Foto: ANTARA FOTO
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Refly Harun menyorot tajam kabar pertemuan antara Surya Paloh dengan Luhut Binsar Pandjaitan di London, Inggris.

        Dirinya mengatakan setidaknya ada dua kemungkinan yang akan terjadi sebagai isi pertemuan kedua tokoh tersebut, khususnya terkait Pilpres 2024.

        Baca Juga: PDIP Dijaga Habis-habisan, Kisah Megawati Relakan Mimpi hingga Majukan Jokowi: Demi Tidak Diadu...

        Menurutnya, ada kemungkinan besar negosiasi terjadi, khususnya terkait dengan apa yang didapatkan serta apa yang harus diberikan antara kedua belah pihak.

        "Namanya politik kan pasti negosiasi, ada take, ada give," ujar Refly, dikutip pada Selasa (17/1/2023).

        Di sinilah kemungkinan menurut Refly, timbulah suara perjanjian untuk keamanan nasib Joko Widodo alias Jokowi dan kelompoknya.

        "Yang diambil adalah tetap di koalisi pemerintahan, yang diberikan adalah andai Anies Baswedan menang maka bla bla bla bagi oligarki atau kekuasaan hari ini," jelas Refly.

        Baca Juga: Kabarnya Sudah Kantongi Restu Megawati Buat Teruskan Kepemimpinan Jokowi, Ganjar Santai: Ya Siapa...

        "Jadi nasibnya itu bagaimana di pemerintahan yang baru. Barangkali negosiasinya itu Anda akan tidak dipersoalkan, hanya Surya Paloh, Luhut Binsar Pandjaitan, feat Peter Gonta yang tahu hasil dari pertemuan itu," sambung ahli hukum tata negara tersebut.

        Oleh karena itu, Refly lalu menduga skenario politik yang sudah terbentuk pascanegosiasi Surya Paloh dengan Luhut tersebut.

        "Jadi nanti kita lihat. NasDem akan tetap di pemerintahan sampai tahun 2024, tapi calon NasDem akan memberikan perlindungan kepada presiden sekarang atau kroni-kroninya seandainya terpilih," terang Refly.

        Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Bansos Era Anies Kian Serius Dibahas, DPRD DKI Jakarta: Kami Masukkan...

        "Seandainya tidak terpilih case closed, nggak ada permainan lagi, sudah selesai. Tinggal nanti apakah NasDem akan kembali ke pangkuan rezim baru yang masih terusan dari sekarang, atau dia tetap melakukan politik oposisi," imbuhnya.

        Skenario itulah yang menurut Refly menjadi syarat untuk kelanjutan pencapresan Anies di Pemilu 2024.

        Meski begitu, Refly juga menduga ada kemungkinan buruk, yakni Paloh akan berkhianat dan kembali ke kubu Istana.

        Baca Juga: Sebut Cak Nun Hina Jokowi Demi Cari Makan, Loyalis Ganjar Malah Jadi Bulan-bulanan: Lebih Parah Loe!

        "Dia akan kacaukan Koalisi Perubahan, maka terbentuklah skenario Ganjar berpasangan dengan AHY, kemudian Prabowo berpasangan dengan Puan, Anies gigit jari. Tapi mudah-mudahan tidak. Saya yakin Surya Paloh bukan pemimpin seperti itu," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: