Namanya Diplesetkan Jadi Cuk Nan, Cak Nun Minta Maaf Sudah Samakan Presiden Jokowi dengan Firaun
Nama Cak Nun alias Emha Ainun Najib tengah menjadi perbincangan hangat setelah videonya yang menyebut Presiden Jokowi sama seperti Firaun trending di media sosial, Twitter.
Sebelumnya, cuplikan video ucapan cendekiawan muslim itu tersebar. Tak hanya Presiden Jokowi, sejumlah tokoh juga disamakan sebagai pengikut Firaun olehnya.
“Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga, nggak 9, 10 saya kira. Terus ada Haman yang namanya Luhut,” ungkap Cak Nun dalam cuplikan video tersebut.
Buntut dari ucapan Cak Nun itu mendapat beragam tanggapan hingga menuai pro kontra di kalangan warganet.
Baca Juga: Kontroversi Minta Maaf Soal Firaun, Cak Nun Disinyalir Emang Tak Suka Jokowi: Bisa Ditelusuri Kok...
Nama Cak Nun bahkan dipelesetkan menjadi Cuk Nan hingga menggema di jejaring media sosial Twitter pada Rabu (18/01/2023).
'Cuk Nan' sendiri diduga merupakan istilah makian dari bahasa Jawa dan kini disematkan kepada Cak Nun usai ucapannya yang menyinggung Jokowi.
"Setelah dihajar habis2an sama netizen, akhirnya Cuk Nan minta maaf. Gimana Cuk Nan emank enk di bully pembela jokowi, berimbas kan kekeluarga lu.. Makanya klo ceramah beradab dikit," kata @Glad***.
"Cuk Nan lagi cari makan untuk anak istri bawa-bawa Firaun segala. Apa nggak ada cara lain yang lebih beradab!" tulis @fuad***.
"Cuk Nan : Saya akan hina kalau mau mendatangi undangan ke Istana Presiden. Ternyata Cuk Nan Hina betul datang ke Istana. Jelas kelihatan mana Bos mana Jongos.
Cuk Nan," ungkap @_tuka***.
Kendati begitu banyak yang menghujat hingga mengubah namanya menjadi Cuk Nan, tak sedikit pula yang membela Cak Nun.
Sejumlah warganet menyampaikan bahwa gaya seorang Cak Nun melontarkan kritik memang demikian.
Sebab ucapannya menuai kontroversi, Cak Nun lantas meminta maaf secara terbuka. Dalam video yang diunggah oleh akun @WagimanDeep212_ di Twitter, Cak Nun mengaku menyesal dan merasa bersalah mengenai perkataannya tersebut.
Baca Juga: Didemo Ramai-ramai, Presiden Jokowi Akhirnya Ubah Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun
"Mengapa saya dihajar habis-habisan goblok-goblokanan krn saya mengucapkan apa yang seharusnya tidak saya ucapkan, melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Saya minta maaf kepada semua yang terciprat, saya kesambet, dan itu tolong dipahami sebagai bagian hidup manusia," ucap Cak Nun dalam permintaan maaf yang beliau sampaikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty