Nilai Pemintaan Maaf Cak Nun Tak Tulus, Loyalis Ganjar: Selalu Nyari Pembenaran, Ujungnya Salahin Setan!
Penggiat Media Sosial, Jhon Sitorus menyorot tajam permintaan maaf dari Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun terkait kontroversi Firaun.
Dirinya menilai permintaan maaf ulama tersebut terhadap Joko Widodo alias Jokowi tak tulus bahkan terkesan mencari pembenaran.
Baca Juga: Jokowi Disamakan Macam Firaun, Loyalis Ganjar Pranowo: Dia Sedang Ditinggikan!
Pendukung Ganjar Pranowo ini sampai tertawa melihat bagaimana Cak Nun menyalahkan setan lewat pengakuan kesambetnya.
"Salah satu PENYAKIT para pemuka agama yang disanjung-sanjung bahkan dalam keadaan SALAH ya begini. Tidak pernah meminta MAAF, selalu mencari PEMBELAAN dan PEMBENARAN," cuit Jhon.
"Pikiran yang dipenuhi KEBENCIAN memang tak akan mampu mengendalikan MULUT saat berucap. Ujung-ujungnya, SETAN lagi yang salah," sambungnya.
Jhon menekankan pentingnya untuk tetap objektif mengoreksi pemuka agama ketika mereka berbuat salah.
Baca Juga: Kontroversi Minta Maaf Soal Firaun, Cak Nun Disinyalir Emang Tak Suka Jokowi: Bisa Ditelusuri Kok...
"Agar tak seenaknya berucap. Jadilah umat yang CERDAS, agar tak SEMBARANGAN dipermainkan oleh oknum pemuka agama yang tak bertanggungjawab. Tak ada tempat untuk membela ucapan yang salah," ungkap Jhon.
Lewat utas yang sama, Jhon Sitorus juga membandingkan sikap Cak Nun dan Jokowi yang menurut berbeda jauh.
Menurutnya Jokowi mungkin akan tetap menundukkan kepala atau bahkan mencium tangan Cak Nun kendati sempat disebut Firaun.
Baca Juga: Jokowi Hingga Anies Baswedan, Firaun Sudah Banyak Memakan Korban
"Jokowi mungkin tak akan bereaksi terhadap HINAAN RECEH seperti ini. TETAPI, andai Jokowi bertemu Cak Nun hari ini, saya yakin 100% Jokowi akan salim / cium tangan dan menundukkan kepala kepada Cak Nun, Itu karena Jokowi sudah SELESAI urusannya dgn dirinya sendiri dan dunia ini," cuitnya.
Diketahui, penceramah kondang Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun sedang terlibat kontroversi karena beredar videonya yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai Firaun.
Bukan hanya Jokowi, Cak Nun juga sempat menyebutkan nama pejabat lain seperti Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman.
Cak Nun pun telah mengklarifikasi pernyataannya itu dan berkelakar "kesambet" hingga menyebut Jokowi sebagai Firaun maupun Luhut sebagai Haman.
"Aku keblondrok (terpeleset), ngomong Firaun. Moro-moro cangkeme mak pecotot (tiba-tiba keluar saja dari mulut) Firaun, Haman, Qorun, kui. Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya," kata Cak Nun, dikutip pada Rabu (18/1/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: