PT PLN (Persero) mengklaim telah berhasil menyelesaikan 26 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulawesi pada 2022, yang terdiri dari 12 Gardu Induk (GI) dan 13 jaringan transmisi, dan satu pembangkit.
Adapun kapasitaa GI yang terpasang berkapasitas 480 mega volt ampere (MVA) dan jaringan transmisi sepanjang 950,218 kilo meter sirkuit (kms), dan satu Pembangkit berkapasitas 100 mega watt (MW),
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, penyelesaian 26 proyek ini untuk menghadirkan listrik yang andal di wilayah Sulawesi.
Baca Juga: Kembangkan Sistem Tenaga Surya Atap, PLN Icon Plus Gandeng MMSR
Selain itu, kehadiran infrastruktur ketenagalistrikan ini juga bentuk dukungan komitmen PLN mendorong perekonomian melalui hilirisasi industri di Sulawesi.
"Hasil kerja nyata PLN sepanjang tahun 2022 kini dapat dirasakan oleh masyarakat dan stakeholder di Sulawesi. PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal melalui penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," ujar Wiluyo dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (18/1/2023).
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Defiar Anis mengatakan, selain untuk menyatukan sistem interkoneksi kelistrikan di Sulawesi, ada juga proyek yang disiapkan untuk menunjang kebutuhan industri.
Saat ini PLN, menurutnya, berhasil memenuhi kebutuhan listrik untuk pelanggan industri pabrik pelet kayu milik PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) melalui pembangunan SUTT 150 kilo volt (kV) Marisa - Biomasa, yang nantinya akan dilanjutkan sampai ke Moutong, serta pasokan listrik industri smelter PT Huadi Nickel Alloy sebesar 280 Megavolt Ampere (MVA).
Tak hanya itu PLN turut andil memenuhi kebutuhan listrik sektor pariwisata yang ada di Sulawesi Utara, yaitu Likupang yang telah dicanangkan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) melalui pembangunan SUTT 150 kV Likupang–Paniki.
"Selain itu ada juga jaringan transmisi SUTT 150 kV Raha-Baubau menghubungkan Pulau Muna dan Pulau Buton, yang merupakan bagian awal dari rencana yang tertuang di RUPTL untuk menyatukan jaringan kelistrikan di Pulau Buton dan Pulau Muna dengan sistem utama kelistrikan Sulawesi," Ujar Anis.
Adapun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN UIP Sulawesi tahun 2022, yaitu PLTU Sulsel Barru-2 (1x100 MW), Gardu Induk dengan total Kapasitas 480 MVA yaitu di Tanete, Molibagu, Lanna, PLTMG Bau-Bau, Bau-Bau, Masamba, Tutuyan, Talise, Raha, Donggala, Tentena, dan Likupang.
Sementara ruas jaringan transmisi 150 kV dengan total panjang lintasan 950,218 kms di Andoloo - Kasipute, Sungguminasa - Lanna, Tanete - Incomer 2 Phi (Bulukumba - Sinjai), Daya Baru - Incomer 2 Phi, PLTU Sulsel Barru 2 - Incomer 2 Phi Otam – Molibagu, Otam – Tutuyan, Wotu - Masamba, PLTMG Baubau - Incomer 2 Phi, Marisa – Pelanggan PT BJA - Incomer 2 Phi, Raha - Baubau, Donggala - Incomer 2 Phi, dan Likupang - Paniki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti