Wow, Segini Investasi China di Pabrik Peleburan Nikelnya di Indonesia, Lihat!
Produksi di pabrik peleburan nikel Indonesia milik Industri Nikel Jiangsu Delong China telah dilanjutkan. Hal ini diumumkan setelah operasi dihentikan karena protes dan kerusuhan pada akhir pekan yang menewaskan dua pekerja.
Bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), unit Jiangsu Delong, menewaskan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) kewarganegaraan China.
Baca Juga: Dengerin, Begini Klarifikasi Kemenlu China Usai Bentrokan Mematikan TKI vs TKA
Pabrik peleburan nikel PT GNI, yang memiliki kapasitas tahunan 1,8 juta ton, diluncurkan pada akhir 2021. Diperkirakan 2,7 miliar dolar AS diinvestasikan untuk membangun smelter tersebut.
Menurut laporan, PT GNI mempekerjakan 12.247 orang, termasuk 1.312 warga negara China.
Sementara itu, Kedutaan Besar China di Indonesia mengutuk kekerasan tersebut. Hal ini setelah Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan dalam jumpa pers rutin di Beijing.
“Kami, sebagai Pemerintah Indonesia, mengutuk insiden keji ini, di mana kekerasan menerobos kawasan industri menyebabkan korban dari staf China dan Indonesia serta kerusakan fasilitas di taman,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan.
"China akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan pihak Indonesia dan mempromosikan penyelesaian yang sah dan tepat untuk insiden ini," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: