Kian Ragu Majukan Anies Baswedan, NasDem Disebut-sebut Dalang Tak Jelasnya Koalisi Perubahan: Sudah Menusuk, Bikin Tahlil
Politikus Kawakan, Zulfan Lindan menyoroti bagaimana tak jelasnya perjalanan dari Koalisi Perubahan jelang pertarungan di Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mulai ragu untuk memajukan Anies Baswedan.
Menurutnya hal tersebut terjadi karena politikus tersebut mulai goyah setelah melihat dinamika perpolitikan di Indonesia.
"Sekarang dia lihat kok tampaknya tambah jauh ini menjadi capres, ada pertemuan Demokrat dengan Gerindra, kemungkinan PKS dengan begitu, ini jaraknya semakin jauh dengan NasDem. Kemungkinan-kemungkinan ini membuat dia semakin ragu dengan pencapresan Anies," kata Zulfan di kanal YouTube Total Politik, dikutip pada Kamis (19/1/2023).
Selain itu, Zulfan juga mengatakan sebenarnya Koalisi Perubahan bisa saja terbentuk jauh-jauh hari, namun gagal karena sikap plin-plan Partai NasDem.
"Sebenarnya kan kalau dari awal, kita putuskan kita koalisi, kan kita jelas cuma bertiga, ya sudah ambil AHY saja sebagai itu (cawapres), supaya ini clear. PKS tinggal dibicarakan," ungkap Zulfan.
Rupanya dahulu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS sudah sempat merencanakan untuk deklarasi bersama Koalisi Perubahan pada 10 November 2022.
"Itu harusnya tiga-tiga partai. Tapi tiba-tiba diambil kan tanggal 3 Oktober, hanya NasDem sendiri. Nah, sekarang kan begini akhirnya, Kau yang menusuk, kau pula yang bikin tahlil," seloroh Zulfan.
Karena itulah, Zulfan menduga pada akhirnya pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem akan menjadi "proyek mangkrak" Paloh. Pada akhirnya manuver politik seperti ini hanya akan menjadikan Anies sebagai korban.
"Yang kasihan Anies ya. Kasihan lah Anies, Anda bayangkan saja sudah begitu semangat keliling daerah. Bukan Anies saja, kader NasDem juga kecewa," ucap Zulfan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar