Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Isu Penjegalan Dirinya Tak Pernah Surut, Anies Baswedan Dinilai Bakal Bertahan, Faizal Assegaf: Dia Aspirasi Rakyat!

        Meski Isu Penjegalan Dirinya Tak Pernah Surut, Anies Baswedan Dinilai Bakal Bertahan, Faizal Assegaf: Dia Aspirasi Rakyat! Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemunculan Anies Baswedan sebagai Capres adalah golongan dari elemen pro perubahan. Namun niat baik itu tersandung Presidential Threshold (PT) atau ambang batas capres 20%.

        Disisi lain, koalisi Perubahan yang terdiri Nasdem, PKS dan Demokrat hingga saat ini belum satu suara mengusung Anies. Hal tersebut tidak lepas dari deal politik tentang siapa yang jadi wakil Anies.

        Kritikus Faizal Assegaf mengatakan sangat disayangkan akhir-akhir ini muncul kembali isu penjegalan Anies. Bahkan berasal dari dalam Nasdem sendiri. 

        Baca Juga: Tak Direbut Anies Baswedan, Hasil Survei Sebut Pendukung Loyal Prabowo Subianto Jelang Pilpres 2024 Masih Tinggi

        “Peran partai sebagai saluran aspirasi rakyat tapi terkendala aturan PT 20 persen, harus berkoalisi dan asbab itu memicu dinamika. Di luar urusan parpol, menariknya dukungan rakyat pada Anies semakin masif dan tak terbendung. Tentu fatal bila Anies dijegal dengan menzalimi realitas tersebut,” kata Faisal Assegaf kepada Fajar.co.id melalui pernyataan tertulis, Kamis (19/1/2023).

        Sejak dideklarasikan oleh Nasdem pada 3 Oktober 2022, bukan hanya elektabilitas Anies yang meroket, Faizal bilang dukungan rakyat secara organik pun turut melejit. Hal itu menurutnya merupakan modal.

        “Terlebih bila rakyat berkumpul dalam skala besar untuk menegaskan solidaritas yang lebih solid. Tapi tampaknya hal itu belum maksimal dilakukan, karena rakyat terjebak manuver partai,” ujarnya.

        Di sisi lain, mengkonsolidasikan dukungan rakyat pada Anies di bawah bayang dinamika parpol sangat berbahaya. Konflik tersebut menurutnya mengikis solidaritas rakyat.

        Baca Juga: Koalisi Perubahan Diisukan Bakal Deklarasi Sebelum Bulan April 2023, Fix Dukung Anies Baswedan atau Pindah ke Lain Hati?

        “Harus keluar dari kondisi itu, bergerak lebih agresif menggalang solidaritas dan menunjukan kekuatan yang berlipat ganda,” terangnya.

        Kondisi tersebut kata dia mesti segera diakhiri, caranya bisa dengan gerakan politik rakyat melalui konsolidasi massa.

        “Jika pilihan ini diabaikan, maka rakyat yang mendukung Anies akan kehilangan momentum dan berpeluang dikhianati atau dijegal. Rapatkan barisan, kehendak rakyat adalah kunci!” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: