Jokowi Disebut Firaun, Gibran Santai Tanggapi Kontroversi Ucapan Cak Nun: Kayak Gak Ada Kerjaan Aja
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak pusing dalam menanggapi kritikan tajam dari Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun terhadap Joko Widodo alias Jokowi.
Dirinya santai dalam merespons ucapan cendikiawan muslim tersebut yang menyamakan Jokowi dengan Firaun.
Menurutnya, hal tersebut tak sudah dibesar-besarkan mengingat ulama tersebut sudah meminta maaf lewat media sosial.
"Ketoke wis minta maaf, yowis to. (Sepertinya sudah minta maaf, ya sudah)," kata Gibran dikutip Suara Surakarta, Kamis (19/1/2023).
Gibran juga memastikan tidak tersinggung dengan komentar-komentar miring yang kerap dilemparkan kepada keluarganya.
"Enggak (tersinggung) santai aja. Semua dimaafin," kata Gibran.
Ia menyarankan agar tak perlu membesar-besarkan hal yang sedang heboh tersebut apalagi sampai masuk ranah hukum.
"Wis rasah sitik-sitik lapor (tidak perlu sedik-sedikit lapor) lah ya. Koyo randue gawean ae (Kayak nggak ada kerjaan aja)," katanya.
Sebelumnya, budayawan Cak Nun menuai kegemparan usai potongan ceramahnya yang menyebut Jokowi Firaun viral.
Tak hanya itu, dirinya juga menyamakan Anthony Salim dengan sosok Qorun sementara Luhut dengan Haman.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Fir'aun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan sepuluh Naga, gak sembilan, sepuluh saiki (sekarang) rek, dan Haman yang namanya Luhut Binsar Pandjaitan," kata Cak Nun mengutip seperti isi dalam cuplikan video tersebut.
Belakangan, Cak Nun meminta maaf terkait ucapannya yang menuai kontroversi tersebut. Ia mengaku diperingatkan oleh orang-orang terdekatnya, termasuk keluarganya yakni sang anak Sabrang Momo Damar Panuluh atau Noe Letto.
"Mengapa saya dihajar habis-habisan goblok-goblokanan karena saya mengucapkan apa yang seharusnya tidak saya ucapkan, melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan," ucapnya.
"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat, saya kesambet, dan itu tolong dipahami sebagai bagian hidup manusia," lanjut Cak Nun dalam permintaan maafnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar