Sebut Jokowi Bukan Lagi Kontestan, Waketum Garuda: Tokoh yang Sering Sindir Presiden artinya Miskin Gagasan!
Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) tahun depan, konstelasi politik mulai meningkat. Berbagai tokoh bermunculan dengan berbagai survei.
Para pendukung, satu persatu mulai melakukan pergerakan dalam mendukung tokoh-tokoh yang ingin bertarung dalam Pilpres.
Namun, Partai Garuda menyayangkan, yang muncul kebanyakan bukan menjual pemikiran, menjual gagasan, atau saling mematahkan gagasan dan pemikiran antara tokoh satu dengan yang lainnya, yang ingin berlaga di Pilpres.
"Tapi malah sibuk menyerang, memaki, menghina, bahkan memfitnah Presiden Jokowi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Kamis (19/1).
Menurut Teddy, ini artinya, para pendukung tersebut tidak mampu melihat atau memang tokoh yang ingin mereka dukung tidak memiliki nilai jual dan tidak memiliki prestasi.
"Sehingga untuk menaikkan popularitas, maka cara yang paling mudah adalah dengan menyerang Jokowi," sesalnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini pun mengingatkan, Jokowi bukan lagi kontestan dalam Pilpres 2024, lantaran sudah dua kali menjabat.
"Jadi, sampaikan apa pemikiran kalian akan Indonesia ke depan, bukan malah sibuk menyerang Jokowi, tapi miskin akan gagasan," tandas Teddy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: