Anies atau Jokowi, Sinyal NasDem Tak Bisa Terus-terusan Bermain Dua Kaki: Kita Akan Lihat...
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny JA menyoroti langkah Partai NasDem yang bermain dua kaki.
Dirinya mengatakan hal tersebut sepertinya tak akan bertahan lama karena masalah mulai datang menghampiri partai besutan Surya Paloh itu.
Partai NasDem diketahui masih berada dalam kabinet Joko Widodo alias Jokowi namun telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai pembawa perubahan di Pilpres 2024.
Manuver ini mulai menunjukkan efek negatifnya, salah satunya muncul desakan dari partai-partai koalisi baru mereka, Partai Demokrat dan PKS yang ingin agar Nasdem secepatnya mengibarkan isu-isu perubahan.
Hal ini dirasa tidak mudah. Pasalnya, satu kaki Nasdem ada di pemerintahan karena kader-kader mereka menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menteri LHK Siti Nurbaya, Menkominfo Johnny G Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sebaliknya, partai-partai yang ada dalam koalisi lama dan sebelumnya dinaungi Nasdem tentu tidak tinggal diam. Denny melihat, mereka akan mendesak Nasdem untuk membatalkan dukungannya kepada Anies atau hengkang dari pemerintahan.
Baca Juga: Besarkan Anies Baswedan, NasDem Diminta Tak Lupa Akan Jasa FPI: Fakta Historis, Jangan Diabaikan!
"Mungkin sebulan depan, dua bulan atau tiga bulan ke depan, sebelum pendaftaran capres, dua tarikan ini yang akan keras sekali," kata Denny, Selasa (24/1).
Pasalnya, ia menerangkan, di balik pertarungan ini ada dua segmen pemilih yang berbeda. Satu sisi, ada pemilih yang puas terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan ingin meneruskan. Tapi pada sisi lain ada antitesis yang ingin membawa perubahan.
Baca Juga: Koalisi Tak Kunjung Deklarasi, NasDem Siap Bawa Anies Baswedan Lari: Tunggu Saja, Akan Ada Cerita...
Bahkan, masing-masing segmen pemilih itu sudah memiliki sosok yang belakangan mulai kuat didorong untuk maju sebagai capres dalam Pilpres 2024. Ganjar, misal, sudah didukung PSI sebagai capres mereka berdampingan dengan Yenny Wahid.
Kemudian, tentu ada Anies Baswedan yang sudah diusung sebagai capres resmi oleh Partai Nasdem, akhir tahun lalu. Menurut Denny, Nasdem sendiri tidak akan diam saja secara sukarela menarik menteri-menteri mereka dari pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Dikenal Getol Menyerang Oposisi Jokowi, Masa Lalu Elite Megawati Disoroti: Dia Konsisten Menjilat...
"Dia akan bermain taktik, menyerahkan ke Jokowi di-reshuffle atau tidak. Tapi, Anies tidak akan dibatalkan Nasdem sejauh mendapatkan mitra koalisi. Kita akan lihat pertarungan dua besar yang melanjutkan atau membawa isu perubahan ini," ujar Denny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar