Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan AHY Apalagi Aher, Nasdem Dikabarkan Mulai ‘Pepet’ Khofifah Indar Parawansah Supaya Bisa Jadi Wakil Anies Baswedan

        Bukan AHY Apalagi Aher, Nasdem Dikabarkan Mulai ‘Pepet’ Khofifah Indar Parawansah Supaya Bisa Jadi Wakil Anies Baswedan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama wakil bagi bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan masih menjadi misteri. 

        Meski dua partai yang disinyalir bakal bergabung dalam koalisi perubahan yaitu Partai Demokrat dan PKS telah ‘menyodorkan’ kader terbaiknya, disinyalir Nasdem punya pemikiran tersendiri. 

        Nasdem diisukan mulai mendekati Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah agar bisa menjadi wakil Anies. 

        Baca Juga: Hanya AHY Seorang, Kandidat yang Bakal ‘Disodorkan’ Demokrat untuk Dampingi Anies Baswedan

        Kedekatan itu, dinilai tidak elok oleh Kritikus Faizal Assegaf. Menurutnya, langkah itu ditempuh Nasdem hanya untuk menggaet suara dari umat Islam.

        “Nasdem mesra ke Khofifah, benci pada FPI dan HTI. Pendekatan politik gituan ga elok. Terkesan mengejar target suara umat Islam dengan memposisikan kelompok kritis sebagai musuh dan intoleran,” ungkapnya, dikutip dari cuitan di Twitter, Selasa (24/1/2023).

        Ketimbang Nasdem, Faizal mengapresiasi Demokrat. Menurutnya, partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono itu lebih konsisten rangkul umat Islam. Sedangkan Nasdem ambigu.

        “Manuver Nasdem menegaskan kebencian pada HTI dan FPI tanpa argumentasi yang sehat, merusak citra Anies yang condong merangkul semua kalangan. Mestinya, Nasdem sebagai parpol yang mengusung RESTORASI, tidak terjebak dalam polarisasi politik atas tafsir kepentingan kekuasaan yang pro liberalisme,” ujarnya.

        Nasdem kata Faizal, mestinya tidak buta sejarah. Menyadari betapa HTI dan FPI berperan besar dalam gerakan politik damai 212. Gerakan itu pula yang mengantarkan Anies ke kancah politik nasional.

        Baca Juga: Usai Koalisi Perubahan Deklarasi, Nasdem Bakal Serius ‘Garap’ Cawapres untuk Anies Baswedan

        “Ke dua elemen tersebut sukses menyatukan suara umat Islam yang terzalimi dalam demokrasi liberal. Fakta historis tersebut jangan diabaikan, begitu saja,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: