- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pecahkan Rekor, BNI Berhasil Raup Laba Bersih Sebesar Rp18,31 Triliun!
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tengah dilanda kabar gembira. Pasalnya, bank pelat merah tersebut berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp18,31 triliun secara year-on-year (yoy). Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan drastis, yaitu sebesar 68%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sebagai informasi, laba bersih yang diperoleh BNI tahun 2021 lalu adalah Rp10,89 triliun.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengungkapkan bahwa perolehan laba tersebut berhasil melampaui konsensus pasar dan tercatat sebagai perolehan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah BNI.
Baca Juga: Melambung 68%, BNI Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah di 2022
“Pencapaian ini tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan PPOP (Pre-provisioning Operating Profit) yang kuat. Selain itu, adanya perbaikan kualitas aset juga memampukan kami untuk menutup tahun 2022 dengan capaian yang menggembirakan,” papar Royke dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.
BNI diketahui berhasil membukukan PPOP sebesar Rp34,4 triliun pada tahun 2022 alias meningkat 10,8% secara yoy. Pencapaian tersebut berkaitan erat dengan performa gemilang atas penyaluran kredit, pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA), pertumbuhan Fee-Based Income (FBI), dan pengembangan segmen business banking.
Baca Juga: Pasar Saham Merah Membara: Saham BCA, BNI, BRI, hingga Mandiri Diskon Berjemaah
“Dari sisi kredit, sepanjang tahun 2022, kami berhasil menyalurkan Rp646,19 triliun. Angka tersebut berhasil melampaui target awal perusahaan karena melambung 10,9% secara yoy. Selain itu, Net Interest Margin (NIM) BNI juga terjaga di posisi 4,8%,” tambahnya.
Apabila ditinjau dari segi likuiditas, bank milik pemerintah itu berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,1% secara yoy atas CASA. BNI berhasil meraih capaian tersebut berkat penyediaan solusi keuangan dan transaksi yang komprehensif serta reliable.
Baca Juga: Gak Main-main, BSD Kantongi Pinjaman Hingga Rp1 Triliun dari BNI
Tidak hanya itu, BNI juga mampu meraih keuntungan sebesar Rp14,8 triliun yang tercatat sebagai FBI. Nominal tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 8,7% secara yoy yang disebabkan oleh adanya pergeseran pola pertumbuhan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan biaya transfer antarbank.
Baca Juga: Optimis Tumbuh Positif, Begini Strategi BNI Hadapi Tahun Ketidakpastian
“Perihal segmen business banking, BNI semakin aktif dalam memfasilitasi sindikasi. Hal tersebut tercermin dari kontribusi sebesar Rp1 triliun ke pendapatan nonbunga yang berhasil kami raih. Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, kenaikannya terbilang signifikan karena persentasenya menyentuh 100%,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella