Target Investasi Rp1.200 T Tahun 2022 Tercapai, KADIN Dukung Target Pencapaian Investasi Rp1.400 T pada 2023
Kementerian Investasi telah mengumumkan pencapaian investasi Indonesia sebesar Rp1.207,2 triliun pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 34,0% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, pada acara konferensi pers realisasi Triwulan IV Kementerian Investasi yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum KADIN bidang Investasi, Tony Wenas.
Baca Juga: Investasi Asing Tumbuh Pesat, Menteri Bahlil: Hilirisasi Jadi Proyek Paling Besar!
Menyikapi pencapaian tersebut, KADIN Indonesia sangat mengapresiasi kerja keras Pemerintah dan sinergi yang telah dibangun melalui public private partnership antara Pemerintah dan KADIN untuk mewujudkan target investasi Indonesia.
Sepanjang tahun 2022, KADIN dan Kementerian Investasi secara gencar mempromosikan Indonesia untuk menarik penanaman modal asing (PMA) di berbagai negara dan forum internasional. KADIN telah berkunjung ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Kanada, Belanda, Jerman, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan bertemu langsung dengan para menteri, CEO dari korporasi global, pelaku pasar, kamar dagang dan industri, hingga calon-calon investor di berbagai negara tersebut untuk menjajaki berbagai peluang investasi.
Selain melalui gencarnya promosi investasi ke luar negeri, pencapaian target investasi ini juga tidak terlepas dari suksesnya Presidensi Indonesia di KTT G20 dan B20 Summit pada November lalu. Pencapaian tersebut mendapat sambutan positif dari investor dunia, bahkan B20 Summit menjadi ajang tersukses sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010.
"Ini adalah wujud nyata public private partnership antara Kementerian Investasi dan KADIN Indonesia. Kami bekerja sama serta bahu membahu dalam mempromosikan Indonesia sebagai negara destinasi investasi yang strategis," kata Wakil Ketua Umum Bidang Investasi KADIN Indonesia Tony Wenas.
Di awal Januari ini, Kementerian Investasi telah mengumumkan rencana target investasi Pemerintah sebesar 1.400 triliun rupiah pada tahun 2023 ini. Target tersebut mencerminkan optimisme yang didukung berbagai aspek, terutama konsistensi target angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen selama tahun 2023. KADIN Indonesia telah mempersiapkan strategi untuk mendukung pencapaian target tersebut di tengah ancaman resesi ekonomi global.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,72 persen di triwulan III tahun 2022, target inflasi tahun 2023 terkendali diperkirakan di bawah 4 persen, jumlah usia produktif yang tinggi, serta melimpahnya sumber daya alam yang belakangan ini menjadi primadona akan sangat menarik bagi para calon investor, baik asing maupun domestik," kata Tony Wenas.
Baca Juga: Lewat Indonesia Pavilion 2023 di Swiss, KADIN dan BKPM Gaet Investor Global Masuk RI
Salah satu strategi pencapain target investasi tersebut adalah dengan mendukung kebijakan hilirisasi Pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, termasuk melalui pembangunan smelter dan ekosistem industri hilir lainnya.
"Kami percaya, sekalipun ada ancaman resesi ekonomi global tahun 2023, para investor bisa melihat Indonesia sebagai a-must-to-invest country untuk menanamkan modalnya. Sinergi yang lebih kuat melalui public private partnership akan membangun kepercayaan investor, dan yang lebih penting lagi meningkatkan iklim investasi yang lebih sehat sehingga target investasi tahun 2023 bisa tercapai," tambah Tony Wenas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: