Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Pertanyakan Alasan Pemerintah Naikkan Biaya Haji: Padahal di Arab Saudi Justru Turun..

        Rocky Gerung Pertanyakan Alasan Pemerintah Naikkan Biaya Haji: Padahal di Arab Saudi Justru Turun.. Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mempertanyakan alasan Kementrian Agama (Kemenag) menaikan biaya haji hingga Rp69 juta lebih. 

        Ini menjadi pertanyaannya, ketika usulan tersebut muncul padahal Arab Saudi sendiri justru menurunkan biaya haji.

        "Kemarin sudah heboh ketika ada usulan naik haji ongkos naik tinggi sekali pada Arab Saudi menurunkan biaya haji sampai 30% sementara kita naik hampir 50%," tutur Hersubeno dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official yang dilansir Kamis (24/1/23).

        Menurutnya meskipun Kementerian Agama kemudian menjelaskan bahwa yang naik adalah pelayanan haji Arafah Minah tapi banyak orang yang tetap tidak percaya.

        Baca Juga: Menuju Terbentuknya Dinasti Politik, Rocky Gerung Sampaikan Usul: Gibran Tetap di PDIP, Kaesang ke Demokrat, Jokowi ke Golkar!

        Kemudian Rocky membeberkan bahwa negara mengasuh batin manusia harus seperti yang ada dalam konstitusi.

        "Kalau negara mengasuh batin manusia seperti dalam konstitusi di mana tugas negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara fakir miskin," ujarnya.

        Menurutnya dalam pengertian tersebut negara merupakan pelayan dan pelayanan haji merupakan perintah dari konstitusi.

        Bagi mereka yang berniat pergi haji tentu menurutnya mereka menabung dengan sungguh-sungguh.

        Baca Juga: Langsung ACC Permintaan Para Kepala Desa, Rocky Gerung: Asa Presiden Jokowi Perpanjang Masa Jabatan 3 Periode Masih Ada!

        "Kalau akhirnya negara menaikan ongkos orang akan menganggap bisa -bisa saya tidak bisa haji karena ongkos naik," sambungnya.

        Dia menambahkan dengan demikian batin masyarakat yang sudah siap beribadah akhirnya dibatalkan oleh kebijakan negara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: