Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jawa Barat Sengit! Elektabilitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Bisa Tergerus oleh Sosok Ini, Siapa?

        Jawa Barat Sengit! Elektabilitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Bisa Tergerus oleh Sosok Ini, Siapa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali melakukan survei politiknya terkait Pemilu 2024. Kali ini SMRC melakukan survei terkait sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru saja resmi menjadi kader Partai Golkar.

        Dari segi perpolitikan nasional, ditemukan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil masih jauh atau kalah dibandingkan langganan tiga besar yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

        Pada survei SMRC Desember 2022, dalam simulasi 11 nama, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan publik 7,1 persen. Posisi pertama ditempati Ganjar Pranowo dengan 27,3 persen, disusul Anies Baswedan 20 persen, dan Prabowo Subianto 19,8 persen,” demikian bunti rilis SMRC yang diterima wartaekonomi.co.id, Kamis (26/1/23).

        Baca Juga: Mardani PKS Apresiasi Sikap AHY yang Tak 'Ngotot' Soal Cawapres Anies Baswedan: Untuk Menang Mesti Legawa dan Musyawarah!

        Menurut Pendiri SMRC Saiful Mujani, Ridwan Kamil punya kelebihan yakni sebagai sosok kepala daerah yang mana menurutnya memilik tren yang cukup baik dalam bursa pencapresan. Meski berdasarkan data yang ada, memang Ridwan Kamil dinilai masih sulit untuk bertartung di posisi calon presiden.

        Lebih lanjut, SMRC menggali seberapa efektif Ridwan Kamil menjaring suara di Jawa Barat yang mana jadi wilayah dengan pemilih terbanyak. Dan untuk diketahui, dalam dua kontestasi pilpres terakhir, Jawa Barat adalah lumbung suara seorang Prabowo Subianto.

        Survei SMRC menunjukkan bahwa pada Desember 2021, dukungan pada Prabowo di Jawa Barat sangat tinggi, 34,5 persen, sementara Ganjar hanya 13,8 persen, Anies 16 persen, dan Ridwan Kamil 17,4 persen. Satu tahun kemudian, Desember 2022, suara Prabowo menjadi 20,8 persen, Ganjar, 16,1 persen, Anies 22,5 persen, dan Ridwan Kamil 20,2 persen. Suara Anies, Prabowo, dan Ridwan Kamil seimbang karena selisihnya tidak signifikan secara statistic,” lanjut rilis tersebut.

        Data tersebut menurut Saiful Mujani menunjukkan bahwa suara di Jawa Barat terbelah dan tak ada yang mendominasi.

        Khusu di Jawa Barat menurut Saiful akan terjadi persaingan ketat antara Anies, Ganjar, Ridwan Kamil dalam menjaring suara terbanyak.

        Baca Juga: Gibran bin Jokowi Lebih Baik Jangan Maju di Pilgub DKI, Disebut Bakal Berhadapan dengan Sosok yang Nggak Main-main, Siapa? Ternyata...

        Jika tiga tokoh ini bersaing, Prabowo, Anies, maupun Ridwan Kamil tidak bisa menang dominan,” jelas Saiful.

        Ridwan Kamil tidak cukup dominan di Jawa Barat. Jika Prabowo, Anies, Ridwan Kamil, dan Ganjar maju, di Jawa Barat pun Ridwan Kamil tidak bisa menang. Namun Saiful memberi catatan bahwa Ridwan Kamil bisa menghambat suara Prabowo dan Anies di Jawa Barat.

        “Jawa Barat terpecah (suaranya),” tegas Saiful.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: