Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PSI Dulu Anti Politik Dinasti, Kini Ngajak Kaesang Gabung, 'Apapun Makanannya, Minumnya Ludah Sendiri'

        PSI Dulu Anti Politik Dinasti, Kini Ngajak Kaesang Gabung, 'Apapun Makanannya, Minumnya Ludah Sendiri' Kredit Foto: Instagram/Kaesang Pangarep
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ramai-ramai netizen mencibir konsistensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sebelumnya melalui pernyataan eks Sekjen PSI Raja Juli Antoni bahwa partainya menolak keras adanya politik dinasti.

        Jejak digital itu terlihat dengan capture sebuah artikel berita online yang diposting oleh akun Twitter Partai Hijau.

        Dalam postingan itu terlihat Partai Hijau menjawab akun milik PSI yang mengajak putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk masuk menjadi kader PSI.

        Awalnya pernyataan dari Jubir PSI:

        "Politik membutuhkan darah segar, anak-anak muda dengan kreatifitas dan imajinasi luas. Monggo, Mas Kaesang bergabung dengan PSI. Kita berjuang bersama, mempertahankan dan meningkatkan segala kebaikan kebijakan yang telah dimulai," begitu kata Cheryl Tanzil.

        Menjawab pernyataan itu, Partai Hijau menjawab dengan jejak digital pernyataan Raja Juli yang kini menjadi Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni.

        https://t.co/czIOLAqDbL pic.twitter.com/JCE7KgG6wP

        — Partai Hijau Indonesia (@partai_hijau) January 26, 2023

        Netizen pun ramai menimpali postingan dari Partai Hijau tersebut.

        "@AzkaPramudrifwa Replying to  @partai_hijau

        Apapun makanannya, minumnya tetap ludah sendiri,"

        @BastPakpahan: Apa itu idealis? Hmm

        @donkurome: Semua akan hipokrit pada waktunya.

        Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: