Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Surya Paloh Dipanggil Jokowi, Skenarionya Dibaca Pengamat Lagi: Direshuffle Gegara Tak Mau Khianati Anies

        Surya Paloh Dipanggil Jokowi, Skenarionya Dibaca Pengamat Lagi: Direshuffle Gegara Tak Mau Khianati Anies Kredit Foto: ANTARA FOTO
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga menyoroti pertemuan Surya Paloh dengan Joko Widodo alias Jokowi baru-baru ini.

        Dirinya curiga bahwa hal tersebut terkait erat dengan isu reshuffle yang santer dibicarakan jelang kontestasi Pilpres 2024.

        Baca Juga: Jokowi Diminta Hati-hati, Wacana Bertambahnya Masa Jabatan Kades Terus Disoroti: Tuntutan Kebablasan

        Menurutnya, mantan gubernur tersebut ingin memastikan komitmen serta keseriusan yang dimiliki oleh Partai NasDem.

        Salah satunya adalah dukungan untuk pemerintah serta menarik dukungan untuk memajukan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

        "Permintaan ini kemungkinan ditolak Surya Paloh," kata Jamiluddin, Senin (30/1).

        Untuk itu, ada kemungkinan menteri-menteri dari Partai Nasdem akan di-reshuffle dalam waktu dekat ini. Namun, kemungkinan tidak semua menteri dari Partai Nasdem akan di-reshuffle. Kemungkinan besar cuma dua menteri-menteri yang di-reshuffle.

        Baca Juga: NasDem Dirayu Jokowi Demi Tinggalkan Anies Baswedan, Loyalis AHY: Tidak, Dia Cinta Demokrasi

        Satu menteri sengaja dibiarkan untuk menjadi tameng politik bagi Joko Widodo. Ia memperkirakan, Presiden Jokowi kemungkinan berdalih kalau langkah reshuffle ke menteri Nasdem tidak ada kaitannya dengan dukungan kepada Anies menjadi capres.

        Ia menekankan, reshuffle akan didalilkan semata karena kinerja menteri-menteri dimaksud yang selama ini dinilai rendah. Pengajar di Universitas Esa Unggul ini menambahkan, Jokowi akan berlindung reshuffle dilakukan untuk meningkatkan kinerja kabinet. 

        Baca Juga: Anies Gagal Maju Jadi Next Jokowi, NasDem Tak Akan Terancam Reshuffle Lagi: Skenario Terealisasi

        "Dengan begitu, Jokowi merasa akan aman dari kritik," ujar Jamiluddin.

        Baca Juga: Tunda Pemilu hingga Kriminalisasi, Upaya Jegal Anies Jadi Next Jokowi Disoroti: Kencang, Kelihatan Sekali

        Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, melakukan pertemuan selama kurang lebih 1,5 jam di Istana Negara. Pertemuan yang cukup mendadak itu dilakukan Kamis (26/1) sore dan belum diketahui isi pembicaraan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: