Anwar Ibrahim: Rasmus Paludan Bakar Al-Qur'an, Malaysia Cetak Sejuta Al-Qur'an
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memastikan negaranya segera mencetak satu juta Al-Qur'an untuk dibagikan ke seluruh dunia.
Langkah itu sebagai reaksi terhadap tindakan biadab Pemimpin Partai Sayap Kanan Denmark, Rasmus Paludan yang membakar Al-Qur'an di Stockholm dan Kopenhagen, baru-baru ini.
Baca Juga: Ternyata Orang Denmark Juga Keganggu dengan Tindakan Politikus Garis Keras yang Bakar Al-Qur'an
Anwar menegaskan proses pencetakan Al-Qur'an tersebut dilakukan oleh Yayasan Restu di kompleks Nasyrul Quran mulai 28 Januari 2023.
"Dia (Rasmus Paludan) bakar satu Al-Qur'an, insya Allah kita akan cetak satu juta Al-Qur'an," kata Anwar di Putrajaya, Malaysia, Minggu (29/1/2023).
Pemerintah Malaysia juga menyerahkan donasi sebesar Rp2 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp7,05 miliar kepada kompleks Nasyrul Quran, yang merupakan pabrik percetakan Al-Qur'an terbesar kedua di dunia. Nantinya, percetakan tersebut ditugaskan untuk membagikan Al-Qur'an ke seluruh dunia.
"Saya setuju cara paling benar untuk menjawab tindakan gila dan biadab ini adalah dengan meneruskan dakwah yang sudah dimulai, melalui upaya mencetak dan membagikan satu juta Al-Qur'an ke seluruh dunia. Itu jawaban terbaik dalam menghadapi kegilaan. Insya Allah, Al-Qur'an ini bukan saja untuk diedarkan untuk dibaca, melainkan juga dijadikan bahan untuk direnungi," kata Anwar melanjutkan.
Sebelumnya, Anwar menyatakan, Malaysia dan pemerintahan negara Islam mengutuk keras kegilaan 'hewan' yang sanggup membakar kitab suci.
Malaysia, menurut dia, sudah memanggil duta besar Swedia di Malaysia untuk menyampaikan keberatan rakyat Malaysia atas pembiaran aparat kepada Rasmus Paludan.
Anwar juga menjelaskan, pemerintahnya akan menghubungi negara-negara Islam lainnya demi membantu pendistribusian Al-Qur'an tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: