Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Tak Dijauhi NasDem Lagi, Hasil Reshuffle Jokowi Sudah Bisa Diprediksi: Satu Menteri Sengaja Dibiarkan...

        Anies Tak Dijauhi NasDem Lagi, Hasil Reshuffle Jokowi Sudah Bisa Diprediksi: Satu Menteri Sengaja Dibiarkan... Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menyorot tajam pertemuan antara Surya Paloh dengan Joko Widodo alias Jokowi.

        Dirinya cukup yakin bahwa pertemuan tersebut membahasa isu perombakan kabinet alias reshuffle bahkan Anies Baswedan.

        Baca Juga: Kabar Jokowi Segera Rombak Kabinet Lagi, Elite Megawati: Kebiasaan Beliau, Melantik di Hari Rabu Pon

        Menurutnya, Jokowi sedang ingin memastikan siapa yang masih mendukung pemerintahannya, khususnya NasDem.

        Mantan gubernur tersebut disinyalir masih kurang percaya dengan garansi yang diberikan oleh partai tersebut, apalagi jika tetap bersama mantan menteri pendidikan yang disebut antitesa Jokowi.

        "Surya Paloh tampaknya tetap menggaransi dukungannya kepada Jokowi hingga 2024. Namun garansi itu kemungkinan dinilai Jokowi belum cukup," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

        "Jokowi kemungkinan juga meminta Surya Paloh untuk menarik dukungan kepada Anies Baswedan. Permintaan ini kemungkinan ditolak Surya Paloh," sambungnya.

        Untuk itu, kata dia, ada kemungkinan menteri dari Nasdem akan di-reshuffle dalam waktu dekat ini. Namun disebutnya, ada kemungkinan tidak semua menteri dari Nasdem akan di-reshuffle.

        Baca Juga: Disinyalir Maju Jadi Penerusnya Anies Berujung Dikatain Gak Tahu Malu, Gibran bin Jokowi: Nih Orang Awikwok Banget

        "Kemungkinan besar hanya dua menteri yang di-reshuffle. Satu menteri sengaja dibiarkan untuk menjadi tameng politik bagi Jokowi," katanya lagi.

        Lebih lanjut Jamilludin mengatakan, Jokowi kemungkinan akan berdalil reshuffle menteri dari Nasdem tidak berkaitan dengan dukungan kepada Anies menjadi capres. Reshuffle didalilkan semata karena kinerja menteri yang rendah.

        "Jokowi akan berlindung reshuffle untuk meningkatkan kinerja kabinet. Dengan begitu, Jokowi merasa akan aman dari kritik," imbuh dia.

        Baca Juga: Dielu-elukan Jadi Next Jokowi, Pribadi Anies Baswedan Diungkap Sartini: Saya Ikuti Medsosnya, Ternyata Aslinya...

        Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh bertemu Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Istana, Kamis (26/1/2023) sore. Jokowi disebut memanggil Surya Paloh secara mendadak.

        Hal itu disampaikan langsung oleh Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi oleh Suara.com, Jumat (27/1/2023).

        Sahroni menyampaikan, pertemuan tersebut bukan karena Surya Paloh berinisiatif menyambangi Istana. Namun hal itu terjadi karena memang Jokowi melakukan panggilan.

        Adapun ketika ditanya panggilan mendadak Jokowi tersebut membahas perihal apa, Sahroni mengaku tidak mengetahuinya.

        Terlebih karena dia sendiri tidak ikut dalam pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi di Istana Kamis sore kemarin.

        Baca Juga: Manuvernya Buat Anies Baswedan Jadi Rivalnya Prabowo, Sandiaga Uno: Inilah Kenyataan Politik...

        "Tapi saya nggak tahu isi pertemuannya apa karena saya nggak ikutan," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: