Giring Ganesha Curhat Perjuangannya Jadi Relawan Jokowi: Dibayar Pakai Foto Saja Sudah Senang Setengah Mati!
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menceritakan perjuangannya kala menjadi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia bahkan mengaku sudah cukup senang meski hanya dibayar dengan dengan berfoto bersama Jokowi saat itu.
"Relawan artinya kami rela berjuang memperjuangkan Pak Jokowi, dibayarnya pakai foto bareng aja sudah happy setengah mati," kata mantan vokalis Nidji itu saat menyampaikan pidatonya pada acara HUT ke-8 PSI di The Ballroom at Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca Juga: Ikuti Instruksi Jokowi, Pemerintah dan KPK Bersinergi Guna Awasi Penyaluran Dana Desa
Dia pun menegaskan akan konsisten mengawal Jokowi, termasuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis saat masa kepemimpinan presiden dua periode itu berakhir di 2024.
"Kami masuk ke politik untuk melakukan perbaikan dan siap melanjutkan perjuangan dari Bapak Joko Widodo," jelasnya.
Ia juga mengaku mengingat wejangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk menang pemilihan umum (pemilu) tanpa uang.
Wejangan itu disampaikan Jokowi kepadanya saat ia dipanggil ke Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu.
"'Saya juga dulu menang nggak pakai uang,' katanya. 'Mas Giring dan PSI kalau mau menang, harus siap keringatan, harus terus turun ke masyarakat, harus bekerja lebih keras lagi'; dan wejangan itu saya bawa," kata Giring.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam pidatonya memberikan pesan dan dukungan kepada PSI agar bisa lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024, sehingga dapat menempatkan wakilnya di Senayan.
Jokowi juga mengingatkan agar PSI memiliki diferensiasi dengan partai-partai politik lain sebagai strategi untuk memenangkan pemilu.
"PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan dengan partai-partai yang lain, jangan mengikuti mereka. Isunya jangan ngikut mereka. Jangan menjadi follower tapi harus menjadi trendsetter-nya," kata Jokowi.
Presiden pun memberi semangat kepada PSI terkait potensi banyaknya pemilih muda yang bisa menjadi basis massa potensial bagi PSI untuk meraup suara guna memenangkan Pemilu 2024.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, hampir 60 persen dari total penduduk Indonesia berusia 17-39 tahun.
"Dan pasar segmen sebesar itu, itulah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI; dan menurut saya, sangat cocok sekali dengan PSI," ujar Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty