Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Disebut Punya Daya Tawar Rendah, Hanya Dijadikan Boneka oleh Nasdem

        Anies Baswedan Disebut Punya Daya Tawar Rendah, Hanya Dijadikan Boneka oleh Nasdem Kredit Foto: Instagram/Mazdjo Pray
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat media sosial, Mazdjo Pray terang-terangan menyebut bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan memiliki daya tawar rendah dalam politik. 

        “Kalau kita simak kembali pencalonan Anies Baswedan menjadi calon presiden, jagoan Nasdem ini nyatanya lebih banyak sialnya ketimbang berkahnya, kata Mazdjo seperti dilansir dari MindTV Indonesia, Rabu (01/02/23).

        “Masalahnya Nasdem sendiri itu nggak punya cukup kursi di parlemen untuk suara politik itu mereka sementara kan sendirian saja mengusung Anies dan mau nggak mau mereka harus membangun sebuah koalisi,” tambah dia.

        Baca Juga: Orang Ini Ditagih Soal Taruhan Alphard karena Pede Sebut Anies Baswedan Tidak Akan Dapat Tiket Nyapres: Janji Adalah Hutang!

        “Bahkan bisa dibilang sejatinya reputasi Anies itu jauh lebih berkembang ketimbang partainya sendiri yang masih konyol menentukan posisi,” jelas dia.

        “Anies sudah kemana-mana, koalisinya belum terbentuk dan sudah barang pasti Anies hanya digunakan sebagai boneka untuk memperoleh atensi dari publik,” ungkapnya.

        Menurut Mazdjo, ini adalah kondisi ini cukup jelimet, kondisi ini cukup ribet di internal Koalisi Perubahan karena Anies sendiri nampak bukan sosok yang tepat bagi partai politik selain Nasdem.

        “Meskipun reputasinya besar, tapi daya tawar Anies masih rendah,” ungkapnya.

        Baca Juga: Disinyalir Komplain Soal Majunya Anies Baswedan, Jokowi: Dikit-dikit Dihubungkan dengan Istana

        “Politik Koalisi malah jadi jalan terjal yang mestinya ditempuh oleh Surya Paloh, cari ke kiri cari ke kanan, tengok ke kiri tengok ke kanan kok kayaknya nggak ada partai politik lain yang mau ikut-ikutan,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: