Lake Residence Hunian Berkualitas Tinggi Idaman Generasi Millenial di Kawasan Cinity
PT Premier Qualitas Indonesia bersama dengan PT Sri Pertiwi Sejati hadirkan Premier Lake Residence, sebuah hunian tropis modern berkualitas tinggi, dengan fasilitas lengkap didukung oleh konsep healthy living, serta aksesibilitas yang sangat mudah dan berlokasi di jantung kota Cikarang, tepatnya di kawasan Cinity (Cikarang International City).
Langkah ini dilakukan sebagai respons kebutuhan pasar terutama untuk generasi Millenial.
"Premier Lake Residence sebagai hunian berkualitas tinggi diharapkan dapat menjadi jalan keluar akan kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya generasi Millenial yang baru akan membeli rumah pertama atau pun untuk berinvestasi karena lokasinya berada di kota Cikarang yang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara,” jelas David Partono Presiden Direktur PT Premier Qualitas Indonesia, dalam keterangan media, Kamis (2/2/2023).
Sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara, Cikarang memiliki sekitar 4000 perusahaan dari berbagai negara yang beroperasi disana. Hal ini menyebabkan fenomena naiknya kebutuhan hunian yang sangat masif berdasarkan kebutuhan.
"Industri properti di Indonesia memang masih menjadi pilihan investasi yang menjanjikan, kita lihat dari bagaimana properti di Indonesia seakan memiliki imun terhadap krisis. Cikarang menjadi salah satu kota yang mengalami kenaikan harga properti yang masif setiap tahunnya, karena tingginya permintaan dan kebutuhan hunian di sana. Itulah mengapa kami memilih Cikarang sebagai lokasi dari proyek terbaru Premier Qualitas Indonesia yaitu Premier Lake Residence karena secara bisnis dan investasi sangat menjanjikan” ungkap Tomoaki Kinoshita Direktur PT Premier Qualitas Indonesia.
Dibangun di lahan seluas 11 hektar, Premier Lake Residence didukung oleh konsep healthy living karena memiliki lingkungan yang hijau dan asri.
Ditambah fasilitas lainnya yaitu jogging track, club house dan sebuah danau seluas 1 Hektar untuk menunjang hidup yang berkualitas, juga lingkungan yang tenang dengan ruang terbuka hijau yang nyaman.
Dengan desain bangunan modern tropis yang sesuai dengan iklim dan kelembaban udara tropis di Indonesia, Unit rumah di Premier Lake Residence berkonsep modern tropik akan memiliki fentilasi, bukaan lebar dan jarak antar ruang yang luas.
Selain itu, Premier Lake Residence juga memiliki kualitas bangunan yang tinggi mulai dari pemilihan bahan sampai proses pembangunannya yang dipersiapkan dan dieksekusi dengan sangat presisi.
Benoit Giroux Project Director Premier Lake Residence mengatakan bahwa Premier Lake Residence dirancang dan dibangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini khususnya generasi Millenial atau keluarga muda.
"Kami memperhatikan setiap detail mulai dari desain yang tidak hanya berfokus pada estetika tetapi juga memperhatikan kemudahan untuk maintenance dan harus tetap fungsional juga praktikal. Kami tidak hanya memilih bahan yang berkualitas tinggi, tapi juga tenaga kerja ahli yang sudah berpengalaman," tambahnya.
Kenaikan harga properti di wilayah Timur Jakarta ini tidak hanya didorong oleh tingginya kebutuhan akan hunian di Cikarang, tetapi juga disebabkan oleh lokasinya yang cukup strategis. Premier Lake Residence berlokasi di kawasan Cinity (Cikarang International City) yang merupakan kawasan CBD (Central Business District) pertama dan terbesar di Cikarang.
Berada di jantung kota Cikarang sehingga dikelilingi berbagai pembangunan infrastruktur baru yang membuat penduduknya memiliki akses mudah, nyaman, dan memadai yaitu hanya membutuhkan waktu 10 menit ke pintu tol, 5 menit ke stasiun kereta, dan dekat dengan stasiun MRT yang akan segera dibangun.
“Cinity adalah sebuah smart city modern, juga akan diwujudkan sebagai intregasi pusat bisnis dan zona komersial yang komprehensif. Dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan hunian berkualitas dengan kawasan modern dan hijau,” tutup Ming Liang, CEO PT Sri Pertiwi Sejati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat