Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Ada Urusan NasDem Capreskan Anies Baswedan, Jokowi Wanti-wanti: Jangan Sedikit-sedikit Istana!

        Nggak Ada Urusan NasDem Capreskan Anies Baswedan, Jokowi Wanti-wanti: Jangan Sedikit-sedikit Istana! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Kamis (26/1/2023) pekan lalu membuat beragam spekulasi muncul ke publik. Salah satunya adalah isu bahwa Jokowi protes Partai NasDem mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan tanpa berkomunikasi terlebih dahulu.

        Namun, isu ini langsung dibantah oleh Jokowi ketika dijumpai awak media pasca menghadiri acara HUT ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Selasa (31/1/2023).

        Baca Juga: Langkah Presiden Jokowi Tidak Lakukan Reshuffle Kabinet di Rabu Pon Sudah Tepat, Pengamat: Kalau Diteruskan Maka…

        "Lho itu kan urusannya partai," bantah Jokowi, dikutip Kamis (2/2/2023). "Urusan koalisi, urusan kandidat capres cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya presiden?" imbuhnya.

        Senada dengan keluhannya beberapa waktu lalu, Jokowi juga meminta agar dirinya dan Istana tidak selalu dikaitkan dengan dinamika politik Tanah Air. Apalagi, karena menurut Jokowi, urusan capres-cawapres tidak ada kaitannya dengan posisinya sebagai kepala negara.

        "Jangan sering dihubung-hubungkan. Sedikit-sedikit Istana, Istana pekerjaannya banyak," tegas Jokowi menambahkan.

        Jokowi juga tidak mengamini isu pemanggilan para menteri dalam rangka reshuffle kabinet. Menurutnya, para menteri yang dipanggil untuk dievaluasi merupakan prosedur normal dalam pemerintahan.

        "Ya biasa, ada masalah-masalah yang harus diselesaikan. Yang utama memang tentang performa, kinerja, bahwa ada sisi politiknya itu pasti ada tapi bukan yang pertama," ungkapnya.

        "Kalau seharusnya pasti ada performanya, kinerjanya perlu dievaluasi, dikoreksi, kan biasa," lanjut Jokowi.

        Baca Juga: Sowan Surya Paloh ke Markas Golkar Disebut Karena ‘Mata’ Nasdem Mulai Melihat Anies Baswedan Tak Lebih dari Kartu Mati

        Sebelumnya, isu bahwa Jokowi memprotes Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies tanpa berkonsultasi dahulu mencuat sebagaimana disampaikan salah seorang politisi partai tersebut.

        Hingga kini, apa yang dibicarakan Jokowi dan Paloh pada pekan lalu belum juga diungkap ke publik. Sementara, di hari yang sama juga terjadi sejumlah peristiwa politik penting, seperti deklarasi dukungan Partai Demokrat untuk Anies dan kunjungan Partai NasDem ke Sekretariat Bersama Partai Gerindra-PKB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: