Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Melangkah Bersama Erick Thohir, Kinerja Pertamina Semakin Efisien dan Mutakhir

        Melangkah Bersama Erick Thohir, Kinerja Pertamina Semakin Efisien dan Mutakhir Kredit Foto: Siaran Pers/Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertamina tak lelah dalam berusaha untuk mentransformasi bisnisnya walau harus menghadapi masalah seperti pandemi Covid-19.

        Dengan dukungan sejumlah pihak terkait termasuk Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai pemegang saham yang mewakili pemerintah, perusahaan terus bangkit menjadi lebih baik.

        Baca Juga: Jadi Menteri Andalan, Pengamat Prediksi Restu Jokowi Jatuh pada Erick Thohir

        Kinerja dari Holding Migas Indonesia ini terus tumbuh signifikan seiring dengan waktu dan pulihnya ekonomi Indonesia.

        Pertamina sebagai induk perusahaan yang memiliki 6 (enam) anak usaha (subholding) mampu mendorong seluruh lini bisnis bergerak lebih fokus menghadapi tantangan dan menangkap peluang bisnis serta menjalankan kewenangan dan tanggung jawab yang jelas, sehingga berdampak positif bagi kinerja operasional dan keuangan perusahaan. 

        “Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN telah memberikan perhatian tinggi pada proses restrukturisasi organisasi dan bisnis Pertamina, sehingga kinerja Pertamina Group kian gemilang,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero). 

        Menurut Nicke, Erick Thohir telah mendorong operasional Pertamina Group lebih efisien. Baik Holding maupun Subholding terus melakukan langkah-langkah penghematan biaya investasi (Capital Expenditure) dan biaya operasional (Operational Expenditure).  

        Baca Juga: Serikat Pekerja FSPPB Tolak IPO: 100 Persen PGE Milik Pertamina

        “Efisiensi Capex dan Opex terus dilakukan, bukan hanya sekedar memangkas biaya tapi memperbaiki model operasi, memperkuat supply chain, serta menerapkan digitalisasi di seluruh proses bisnis termasuk mengendalikan BBM Subsidi agar lebih tepat sasaran melalui MyPertamina,” ungkap Nicke.  

        Untuk memenuhi energi nasional di masa depan, kata Nicke, tantangan yang diberikan oleh Menteri BUMN untuk melakukan transisi energi, telah melecut Pertamina Group untuk melakukan program dekarbonisasi.

        Baca Juga: Pertamina Resmi Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia

        Hasilnya, sampai dengan tahun 2022, Pertamina telah berhasil menurunkan 29% emisi karbon dari kegiatan operasionalnya.  

        Baca Juga: Punya Pengalaman Kelas Dunia, Senator DPD RI Dukung Erick Thohir Benahi Sepak Bola Nasional

        “Pencapaian ini telah menempatkan kinerja ESG Pertamina di peringkat ke 2 secara global pada sektor Integrated Oil & Gas Company. Dengan seluruh pencapaian tersebut, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam Global Fortune 500 Companies,”pungkas Nicke.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: