- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Resmi Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
PT Pertamina International Shipping (PIS) resmi memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa yang masuk dalam jajaran kapal pengangkut gas terbesar di dunia.
Kapal VLGC milik PIS bernama Pertamina Gas dengan nama Amaryllis ini juga merupakan kapal VLGC sistem dual fuel pertama yang dimiliki oleh Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi kepemilikan kapal VLGC ini.
"Selamat kepada PIS yang kini telah memiliki VLGC dual fuel pertama yang menggunakan low sulfur fuel oil and gas sebagai bahan bakarnya. Ini merupakan langkah nyata PIS dalam program dekarbonisasi menuju net zero emission,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Sasar Transportasi Nasional, BBM Campur Sawit Siap Meluncur!
CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi menjelaskan kapal VLGC PG Amaryllis ini memiliki kapasitas hingga 90 ribu kubik meter.
“Ini merupakan kapal terbesar di kelasnya, saat ini kapal VLGC yang telah dimiliki PIS yakni PG 1 dan PG 2 yang masih berukuran di bawah itu. Dengan kapasitas besar ini, secara tonase kapal bisa diutilisasi secara optimal untuk mendorong revenue yang maksimal,” Ujar Yoki.
Sementara itu, Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri menjelaskan banyak keunggulan kapal PG Amaryllis yang kini menjadi milik PIS.
Selain memiliki kapasitas muatan yang sangat besar, kapal juga memiliki dual engine di mana mesin penggerak kapal ini terdiri dari Low Sulfur Fuel Oil (LSFO) dan LPG yang akan membantu untuk efisien di sisi operasional.
“Selain itu, kapal ini juga siap untuk mengangkut amonia dan bisa menjadi chemical transporter, kapal terbesar yang bisa memuat amonia,” ujarnya.
Lanjutnya, kapal tersebut memiliki kapasitas muatan terbesar di kelasnya dengan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, Kapal Amaryllis diyakini bisa memberi keuntungan yang banyak bagi perusahaan dan juga bisnis energi yang lebih ramah lingkungan.
Yoki menyebut bahwa kepemilikan kapal ini sekaligus menunjukkan komitmen PIS dalam dekarbonisasi.
"Kami meyakini kapal ini tidak hanya akan memberikan benefit dari sisi komersial, tapi juga sisi ESG dan komitmen ramah lingkungan perusahaan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement